Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Darbotz bersama G-Shock, antara Mimpi dan Sisi Monster Manusia

Kompas.com - 09/12/2018, 06:58 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Strap dan bagian backcase jam tangan seri DW-5600BB tersebut dihiasi oleh ikon monster ball khas Darbotz.

Menurut dia, gambar monster tersebut sebetulnya terinspirasi dari keseharian masyarakat saat ini, dan fakta bahwa setiap orang memiliki sisi monster dalam diri mereka.

Misalnya, banyak orang juga cenderung beraktivitas seperti monster sehingga lupa waktu. Di sanalah jam tangan berperan sebagai pengingat.

Baca juga: Menyusuri Jejak Sejarah di Perayaan 35 Tahun G-Shock...

"Apa yang bikin kita jadi manusia lagi? Saat kita melihat waktu," ucap pria yang kerap menutupi wajahnya tersebut.

Sekilas desain monster ball pada arloji tersebut tak terlihat. Sebab Darbotz merancangnya dengan warna hitam di atas strap G-Shock yang juga berwarna hitam.

Hitam dan putih merupakan identitas warna yang selalu melekat dalam setiap karya Darbotz. "Jadi motifnya tidak terlalu shocking kelihatan," ucap dia.

Mirip motif "seigaiha"

Pada kesempatan yang sama, Design Manager of Casio Timepiece, Ryusuke Moriai mengaku sangat menyukai desain Darbotz.

Motif grafiti tersebut, menurut dia, memiliki bagian yang mirip dengan motif tradisional Jepang, "seigaiha" yang berarti ombak biru.

Baca juga: Sabtu Sore Bersama Pria yang Telah 33 Tahun Merancang Jam G-Shock...

Meski gelombang air laut terkesan menenangkan, namun orang Jepang menggunakannya untuk mengekspresikan monster, karena ombak merupakan sesuatu yang aktif bergerak.

"Perbedaan perspektif itu sangat saya sukai," ucap Moriai.

Moriai pun berharap Darbotz bersedia jika ada kesempatan berkolaborasi lagi untuk koleksi G-Shock lainnya.

"Semoga ada kesempatan kolaborasi lagi, saya pribadi ingin motif alam, ombak itu," tutur pria yang sudah 33 tahun berkarir bersama Casio itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com