Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Resolusi Tahun Baru, Pria Ini Berhasil Turun Hampir 30 Kg

Kompas.com - 06/01/2019, 14:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rob Nestle (39) menceritakan dirinya dulu sangat jarang berolahraga karena sibuk dengan pekerjaan sehari-hari. Berat badannya saat itu mencapai 256 pon atau sekitar 116kg.

Di saat yang sama, ia juga tidak mengatur pola makannya hingga pada suatu hari ia merasa tubuhnya sudah terlalu berat.

Pada akhir 2017 lalu, istrinya mengajak untuk membuat janji dengan dokter karena Rob merasakan heartburn atau panas pada bagian dada cukup sering.

Dokter saat itu menyarankannya untuk mulai diet dan berolahraga. Di sana lah untuk pertama kalinya Rob merasakan dirinya perlu menurunkan berat badan.

Karena saat itu mendekati tahun baru 2018, Rob menetapkan titik permulaannya pada hari pertama 2018.

Ia merasa waktu satu tahun tidak muluk untuk menargetkan penurunan berat badan 60 pon atau 27kg. Target itu terasa kian realistis setelah ia berhasil menurunkan 5 pon atau sekitar 2,26kg dalam sebulan.

Lari menjadi jenis olahraga yang dipilihnya. Sebab, ia bisa melakukannya ketika bangun pagi dan bisa dilakukan di rumah.

Olahraga lari masih memungkinkannya untuk menjalankan kesibukan harian, seperti mengantar anak ke sekolah dan bekerja, serta tak terkendala cuaca luar.

Rob berlari menggunakan elliptical machine yang dimilikinya di rumah.

Pada setiap sesi, ia berusaha lari sejauh 2 mil atau sekitar 3,2 km. Setelah menjalankannya beberapa waktu, Rob merasa lari adalah pilihan tepat baginya. Ia tak lagi merasakan sakit pada tubuhnya.

Memilih ukuran sepatu yang tepat membuat olahraga tersebut semakin maksimal. Ia pun perlahan menambahkan porsinya menjadi tiga atau empat kali seminggu.

"Tapi, kamu perlu menjalankannya secara bertahap. kalau tidak, tubuh akan terasa sakit," katanya seperti dilansir dari Runner's World.

Lama kelamaan ia semakin menambah jarak lari dan kecepatannya. Pada bulan Maret, ia memiliki kepercayaan diri yang lebih besar setelah menempati peringkat ketiga pada lomba lari 5K untuk kelompok usianya.

Rob juga semakin percaya diri karena target penurunan berat badannya semakin tampak realistis.

Di samping olahraga, Rob juga mengatur pola makannya. "Semua makanan dikonsumsi secara moderat," ujarnya.

Saat makan di luar rumah, misalnya, ia memilih salad ketimbang burger keju atau kentang goreng.

Dalam satu tahun, Rob merasa dirinya mampu menorehkan perkembangan yang luar biasa. Kecepatan larinya bertambah menjadi sekitar 7 menit per mil. Angka itu lebih cepat daripada target awalnya, yakni 7.30 menit.

Seminggu sebelum 2018 berakhir, Rob menimbang berat badannya dan ia berhasil mencapai 197 pon atau sekitar 89,3kg.

Di usia 40 tahun, Rob merasakan fisik tubuhnya berada pada kondisi dan bentuk terbaik sepanjang hidupnya.

Heartburn yang dulu sering dialaminya sudah tak lagi dirasakan. Ia juga merasa mampu tidur lebih nyenyak daripada sebelumnya.

Belakangan ia juga tak lagi mendengkur. Rob merasa dirinya semakin sehat dari hari ke hari.

Ke depan, ia punya target untuk mengikuti lomba lari di Boston, kota favoritnya setelah 20 tahun bekerja di industri bir.

"Apapun itu, dengan lari aku melihat masa depan yang lebih cerah. Aku sudah bekerja keras dan sekarang aku mendapatkan hal yang jauh lebih hebat dari targetku dulu," kata Rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com