Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bahan Kulit "Kucel" demi Sepatu Bot yang Gagah

Kompas.com - 18/01/2019, 08:23 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepatu bot kerap menjadi pilihan para pria untuk menonjolkan kesan maskulin. Seiring berjalannya waktu, desain sepatu bot pun semakin berkembang.

Produsen sepatu bot pun terus bertambah, tak cuma di luar negeri, tapi pun di Indonesia.

Nah, salah satu merek yang bermain di segmen sepatu bot ini adalah Hidalgo. Sebuah usaha yang dibangun di Kota Bandung, Jawa Barat.

Desain sepatu Hidalgo condong kepada American Boots. Bahkan dulu sang pemilik Hidalgo, Hikmat Hidayat, kerap menunggu majalah fesyen untuk melihat foto-foto bot teranyar dari AS.

“Kalau sekarang kan tinggal buka Google. Saya melihat desain bot Amerika hanya untuk melihat-lihat."

"Desainnya sendiri memiliki banyak perbedaan,” ujar Hikmat kepada Kompas.com.

Baca juga: Cerita Presiden Jokowi dan Sepatu Murah Harga Rp 2,5 Juta...

Hikmat menjelaskan, selain desain, yang membedakan sepatu Hidalgo dengan bot sejenis adalah penggunaan kulit yang kesannya klasik dan kucel.

Bahan itu diperoleh dari kulit sepatu dan domba berkualitas yang sudah tersimpan lama.

Pemilik sepatu Hidalgo, Hikmat Hidayat. Sepatu Hidalgo menonjolkan sisi maskulinitas sehingga yang mengenakannya terlihat lebih gagah. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Pemilik sepatu Hidalgo, Hikmat Hidayat. Sepatu Hidalgo menonjolkan sisi maskulinitas sehingga yang mengenakannya terlihat lebih gagah.

Bahan tersebut biasanya sudah tertekuk, terlipat, sehingga warnanya bladus, kesan vintage-nya keluar, dan menimbulkan kesan klasik.

“Tapi sekarang, banyak kulit sapi dan domba yang masih baru berwarna klasik. Jadi saya suka menggunakannya juga,” ucap dia.

Jenis kulit pilihan ini, membuat sepatu Hidalgo kemungkinan tidak sama dalam setiap produksinya.

Pembeda lainnya ada pada desain bagian depan yang bulat dan gemuk. Bahkan bisa dikatakan, dari 12 artikel Hidalgo kini, rata-rata berbentuk bulat di bagian depan.

“Hanya di artikel terakhir saja saya bikin agak lancip dan ceper,” ungkap dia.

Hikmat menjelaskan, sepatu berdesain gemuk ataupun lancip buatannya tidak berpengaruh pada kenyamanan kaki. Sebab, ia mengaku amat memerhatikan pola maupun sol.

Untuk sol, Hidalgo menggunakan material yang empuk sehingga tidak pegal saat melangkah.

Ditambah dengan penggunaan kulit sapi dan domba di bagian luar dan dalam sepatu, Hikmat mengklaim sepatu buatannya empuk dan nyaman.

Baca juga: Hidalgo, Sepatu Bot Maskulin yang Pikat Hati Jokowi...

Kenyamanan menjadi hal penting dalam sepatu bot. Karena sepatu bot cenderung digunakan untuk racing, bekerja, dan aktivitas laki-laki lainnya.

“Polanya juga akan membuat nyaman penggunanya,” imbuh dia.

Karakter lainnya dari sepatu bot adalah kuat. Untuk itu ia menggunakan teknik dua kali jahit di bagian luar dan dalam.

Teknik ini pun selain membuat sepatu terlihat lebih kokoh, juga stylish.

Seri best seller Hidalgo adalah Sir Austin. Sepatu tersebut dibuat pada masa awal Hikmat berbisnis sepatu.

Desain sepatu Sir Austin terbilang sederhana dengan balutan tali lilin atau tali kulit.

“Penggunaan tali kulit ini luar biasa, aksesoris yang kecil namun memberikan perbedaan yang luar biasa,” ucap dia.

Untuk nama sepatu, Hikmat mengatakan, enam produk awalnya mengambil nama dari luar negeri. Sedangkan enam produk lainnya menggunakan nama Indonesia dan Sunda.

“Di antaranya ada nama Antaredja, Jancuk, Gote, dan Ramzan,” tutur dia.

Ke depan, Hikmat mengaku akan lebih banyak melakukan promosi. Sebab selama ini, ia tidak melakukan promosi apa pun, selain unggahan di media sosial.

“Sebulan sepatu yang terjual 20-30 pasang. Pasarnya di Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, hingga Amerika,” ucap dia.

Di Indonesia, pasar terbesar ada di Jakarta. Hal itu dikarenakan harga sepatunya yang berkisar Rp 1,4-1,8 juta.

“Orang Jakarta lebih well informed dan memiliki kemampun untuk membeli. Karena jika dijelaskan kenapa harganya segitu, orang tidak masalah untuk membeli,” cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com