Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara umum kita tahu bahwa pola makan sehat dan olahraga bisa menjaga jantung tetap sehat. Namun, apa lagi yang bisa dilakukan untuk membantu agar jantung kita tetap kuat?

Kepala Department of Thoracic and Cardiovascular Surgery di Cleveland Clinic, Marc Gillinov, merekomendasikan lima hal kunci yang perlu kamu lakukan setiap hari agar kerja jantung menjadi lebih efisien.

1. Makan lemak sehat

Tubuh membutuhkan lemak, termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh dan lemak tak jenuh ganda. Lemak yang tidak dibutuhkan tubuh adalah lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke dalam jangka waktu lama.

Sebab, lemak trans berpotensi menyumbat pembuluh arteri dengan meningkatkan kolesterol jahat (LDL)dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

Memangkas konsumsi lemak trans bisa meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Apa saja makanan yang masuk kategori lemak trans? Makanan yang dimaksud adalah lemak yang diproduksi pabrikan dan biasa dikemas dalam bentuk makanan panggang, cemilan, margarin, dan makanan cepat saji untuk menambah rasa serta tekstur.

Jadi, jangan lupa untuk membaca label informasi gizi pada makanan kemasan. Lemak trans biasanya muncul sebagai minyak terhidrogenasi parsial. Carilah makanan dengan lemak trans 0 persen.

Baca juga: Nyatakan Perang, WHO Ingin Lemak Trans Hilang pada 2023

2. Menjaga kebersihan gigi

Jagalah kebersihan gigi, terutama menyikat gigi rutin dan membersihkan seluruh sela gigi menggunakan benang gigi secara rutin.

Kesehatan gigi mengindikasikan kesehatan kita secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. Sebab, orang-orang yang memiliki penyakit mulut seringkali pula memiliki risiko penyakit jantung.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa bakteri dalam pembentukan penyakit gigi bisa berpindah ke aliran darah dan menyebabkan peningkatan protein C-reaktif, sebagai tanda adanya peradangan di pembuluh darah.

Perpindahan tersebut dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Tidur cukup

Tidur adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga jantung tetap sehat. Kurang tidur juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, meski kita sudah menjalani pola hidup sehat lainnya.

Para peneliti percaya, tidur terlalu singkat bisa menimbulkan gangguan kesehatan mendasar dan gangguan proses biologi, termasuk tekanan darah dan inflamasi.

Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung

4. Kurangi waktu duduk

Jangan duduk terlalu lama pada satu waktu. Sejumlah penelitian menemukan bahwa duduk terlalu lama berdampak buruk terhadap kesehatan, tak peduli seberapa banyak olahraga yang biasa kamu lakukan.

Hal ini menjadi kabar buruk bagi kamu yang kerja di balik meja sepanjang hari.  Selain itu, duduk pada jangka waktu lama (terutama ketika bepergian) juga dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam (DVT) atau penggumpalan darah.

Para pakar menyarankan kita untuk tetap bergerak sepanjang hari. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain memarkirkan kendaraan di tempat yang agak lebih jauh dari kantor, memperbanyak jalan kaki dan olahraga.

Baca juga: Ganti Waktu Duduk dengan Aktivitas Fisik Agar Hidup Lebih Lama

5. Hindari menjadi perokok pasif

Sejumlah studi menunjukkan, risiko penyakit jantung 25-30 persen lebih tinggi pada orang yang menjadi perokok pasif dan mengisap "seconhand smoke" baik di tempat kerja maupun rumah.

Secondhand smoke menurut adalah asap gabungan dari rokok dan asap yang dihasilkan oleh para perokok.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, paparan rokok tembakau berkontribusi terhadap 34.000 kematian dini akibat penyakit jantung dan 7.300 kematian karena kanker paru-paru.

Non-perokok yang memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi bahkan memiliki risiko terkena penyakit jantung yang lebih besar jika terpapar asap rokok.

Hal ini karena zat-zat kimia dari rokok memicu pertumbuhan plak pada pembuluh arteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com