KOMPAS.com - Membayangkan makan nasi panas dengan sambal pedas memang sangat menggugah selera. Namun, mungkin kamu jadi malas jika membayangkan harus mengulek dan mengolah cabainya dulu menjadi sambal. Pasalnya, tangan akan terasa panas akibat cabai.
Selain menimbulkan rasa panas diperut setelah memakannya, cabai sering kali menimbulkan efek yang sama di tangan. Rasa panas pada tangan biasanya muncul setelah kita mengulek cabai atau memotong-motongnya. Mengapa bisa begitu?
Dikutip dari Huffington Post, ternyata cabai mengandung senyawa kimia yang disebut dengan capsaicin. Senyawa inilah yang membuat tangan atau perut terasa panas dan terbakar.
Capsaicin merangsang dan mengikat reseptor rasa sakit. Akibatnya, saat reseptor ini diaktifkan kita merasakan sensasi panas dan terbakar.
Meski menghasilkan sensasi panas dan terbakar, capsaicin tidak akan membuat kita mengalami kerusakan jaringan atau luka bakar. Ini karena molekul pada capsaicin hanya berikatan saja dengan reseptor rasa sakit di sekitar tangan.
Sebenarnya, untuk mencegah sensasi panas di tangan akibat cabai, gunakanlah sarung tangan saat memasak. Namun, ketika hal ini dirasa merepotkan, kita bisa mengatasi tangan panas dengan pilihan cara sebagai berikut:
1. Cuci tangan dengan sabun pencuci piring
Saat rasa panas mulai menyerang, segera bilas tangan dengan sabun cuci piring. Gosok sabun cuci piring di seluruh bagian telapak tangan dan juga bawah kuku.
Sabun cuci piring biasanya lebih mudah menghilangkan minyak pada cabai yang menempel di tangan daripada sabun pencuci tangan biasa. Kemudian, bilas dengan air hingga bersih.
2. Menggosok tangan dengan minyak zaitun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.