Latihan Beban dengan Kaki Telanjang Bikin Tubuh Makin Kuat, Mengapa?

Meski begitu, perlu diketahui bahwa sepatu sebetulnya menjadi perlindungan bagi kita ketika latihan beban. Misalnya, ketika kita menginjak sesuatu atau tak sengaja menjatuhkan dumbbell atau menendang besi.

Rimawi menambahkan, olahraga telanjang kaki tidak akan berjalan optimal jika kita memiliki masalah pada kaki. Apalagi jika kamu langsung terburu-buru mencoba latihan tanpa sepatu setelah bertahun-tahun biasa latihan dengan sepatu.

"Hal ini bisa menyebabkan kondisi seperti tendinitis, fraktur stres, arch pain, dan lainnya," kata Rimawi.

Jadi, jika kamu ingin melakukan latihan beban dengan kaki telanjang, Rimawi menyarankan untuk memulainya dengan dosis olahraga kecil karena kaki membutuhkan adaptasi.

Misalnya, dengan melakukan latihan selama 5-10 menit kemudian menambah waktunya perlahan.

Pada kasus angkat beban, latihan dengan telanjang kaki mampu menciptakan topangan kaki yang lebih kokoh. Apalagi, terlepas dari tumit tinggi sebagian besar sepatu angkat beban.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan produksi kekuatan ketika melakukan kegiatan angkat beban, seperti deadlift dan squat karena kaki kita menekan permukaan dengan tumit alih-alih sol dengan bantalan.

Jadi, sepatu angkat beban sebetulnya secara tak langsung membuatmu terbiasa berlatih telanjang kaki. Sehingga deadlift dan squat bisa dilakukan tanpa sepatu.

Salah satu pengecualian adalah pliometrik. Rimawi meyakini, kardio tersebut lebih baik dilakukan dengan sepatu karena melibatkan banyak gerakan melompat.

Gerakan-gerakan pliometrik memberikan stres pada ligamen dan tendon kaki. Jika kaki tidak cukup kuat untuk melakukan gerakan tersebut, alas kaki bisa membantu meresap goncangan dan mengurangi risiko cedera.

Beberapa jenis latihan yang bisa dilakukan telanjang kaki, di antaranya:

- Single-leg deadlift.

- Kettlebell swing.

- Staggered-stance overhead press.