Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2019, 13:23 WIB

Sementara itu, Sara Latham, mantan penasihat senior untuk kampanye presiden Hillary Clinton 2016, ditunjuk sebagai ketua komunikasi untuk Harry dan Meghan dengan tugas melapor langsung ke Sekretaris Komunikasi Ratu Elizabeth.

Pindah rumah

Menurut sumber, ini adalah waktu yang tepat untuk Harry dan Meghan tinggal terpisah karena suatu hari nanti Pangeran William akan naik takhta menjadi raja.

"Kedatangan Meghan telah mengubah dinamika hubungan dengan cara yang cukup signifikan," ucap Sally Bedell Smith, penulis biografi kerajaan.

"Itu tak terhindarkan dan praktis karena memberi Harry dan Meghan kebebasan untuk membangun koleksi minat dan amal mereka sendiri," tambahnya.

Baca juga: Meghan dan Harry Gelar Pesta Perpisahan di Istana Kensington

Sumber tersebut juga berkata, Meghan memiliki pandangan yang sangat kuat tentang apa yang dia minati dan mungkin hal itu juga dibagikannya kepada Harry, bukan apa yang dibagikan oleh William dan Kate.

Namun, mereka berempat mampu mempertahankan Royal Foundation, organisasi amal dan kampanye kesehatan mental.

"Mereka telah menyatukan banyak badan amal yang bekerja di sektor yang sama untuk memberdayakan dan berkontribusi sesuai posisinya," kata Bedell Smith.

Menurutnya, dua pasang anggota kerajaan itu tetap bisa mengikuti minat masing-masing.

"Saya pikir itu hanya pergeseran prioritas dan minat. William adalah seorang suami dan ayah dari tiga anak dan fokus utamanya adalah pada mereka, dan Harry akan segera menjadi seorang ayah," ucap Bedell Smith.

Ia menambahkan, masing-masing dari mereka akan melanjutkan tugasnya untuk mewakili Ratu dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

Bisa jadi, Pangeran Charles juga menginginkan mereka tinggal dan memiliki kantor terpisah. Mereka akan membagi tugas dan kegiatan kerajaan atas nama ratu. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com