Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2019, 14:07 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan kulit di klinik estetika saat ini menjadi kebutuhan sebagian besar wanita untuk mendapat penampilan yang sempurna. Namun, masih ada mitos yang mengatakan ketergantungan obat atau terapi tertentu.

Banyak yang mengkhawatirkan jika pemakaian obat atau terapi itu berhenti dilakukan maka masalah kulit akan kembali muncul.

Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) dr. Olivia Ong memahami adanya anggapan tersebut. Menurutnya, hal pertama yang perlu dihilangkan adalah sugesti yang membuat kita merasa ketergantungan atas suatu produk atau perawatan.

"Misal jerawatan, kan banyak krim yang membuat kita seperti ketergantungan. Aduh kalau enggak pakai ini nanti muncul lagi (jerawatnya). Hilangkan sugesti itu," kata Olivia pada acara acara peluncuran kampanye "Merz Aesthetic Serendipity Journey" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Jadi, jangan biarkan diri kita bergantung pada satu obat atau perawatan. Hal yang harus dilakukan adalah mencari tahu sumber utama masalah kulit yang dihadapi.

Misalkan saja untuk kasus jerawat. Di negara tropis seperti Indonesia, kulit mudah berkeringat karena cuaca yang panas. Kondisi cuaca yang lembap semakin memperparah keadaan tersebut. Apalagi jika kita gemar menggunakan riasan wajah.

Baca juga: Makin Peduli Perawatan Kecantikan demi Eksis di Medsos

"Panas, minyak, kotoran menempel, kemudian ditumpuk lagi pakai makeup. Jadinya muncul komedo-komedo," kata Olivia.

Komedo tersebut kemudian bisa berkembang menjadi jerawat karena pembersihan kulit yang tidak maksimal. Bentuk pori-pori yang cekung ke dalam kulit membuatnya sulit dibersihkan dengan cuci muka biasa.

Olivia menambahkan, alih-alih memberi krim atau obat untuk diminum, inovasi perawatan yang nyaman dan cocok dengan kondisi zaman jauh lebih dibutuhkan.

Dengan inovasi, banyak pasien juga tidak perlu bolak balik ke klinik kecantikan untuk mengobati masalah kulitnya. Orang-orang dalam kondisi khusus, seperti hamil, juga tak perlu khawatir seperti ketika mengkonsumsi obat.

Olivia mencontohkan perawatan menggunakan peeling komedo di Jakarta Aesthetic Clinic. Pasien akan dirawat seperti menggunakan peeling hingga komedo melunak. Setelah itu, kulit dipijat lembut hingga komedo-komedo tersebut keluar.

"Ini tidak sakit. Dan akhirnya esensi dari komedo dan jerawat bisa teratasi dengan cara-cara yang inovatif dan cerdas," katanya.

Baca juga: Hindari, 5 Kebiasaan yang Merusak Kulit Wajah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com