Seorang ibu, membutuhkan masa penyesuaian untuk bisa menangani 2 bayi, seperti mengatur waktu, perhatian, atau fokus kepada masing-masing agar tetap mendapat perawatan yang terbaik.
Baca juga: Kisah Luar Biasa dari Keluarga Muda dengan 2 Set Bayi Kembar...
Tidak hanya berbahagia atas karunia keturunan yang diterimanya, seorang ibu dengan putra kembar akan diterpa berbagai perasaan negatif.
Misalnya dilanda khawatir, stres, dan perasaan bersalah karena tidak bisa memberikan perawatan terbaik untuk kedua anaknya.
Selain itu, seorang ibu yang baru saja melahirkan bayi kembar juga biasanya mengalami masa kehamilan yang sulit, lebih banyak risiko komplikasi yang dialami, ia pun harus melalui proses persalinan yang melelahkan.
Faktor-faktor kesehatan ini membuat seorang ibu dengan anak kembar lebih rentan mengalami post-natal depression atau sindrom baby blues.
Ia akan memulai perannya sebagai ibu dengan perasaan yang lelah.
Ibu dengan bayi kembar juga akan mengalami masalah kuantitas jam tidur, lebih daripada ibu yang melahirkan satu bayi.
Dari survei yang telah dilakukan, hanya 1 dari 7 ibu berbayi kembar yang bisa memiliki waktu tidur minimal 6 jam atau lebih, di malam hari selama satu tahun pertama.
NHS dalam artikelnya yang berjudul “Twins and Postnatal Depression” juga menyebutkan risiko-risiko yang mungkin dialami oleh ibu dengan bayi kembar.
Risiko itu antara lain sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.