Selain itu, daripada mengandalkan treadmill atau sepeda untuk kardio, Kirsch lebih suka klien dengan usia lebih tua mengulangi serangkaian latihan berbasis berat badan secara berurutan untuk meningkatkan detak jantung mereka, karena gerakan ini juga memperkuat otot.
Halle Berry
Kamu tidak akan mendapati Berry yang berusia 52 tahun sedang mengemil buah-buahan untuk sarapan.
Aktris ini menjalankan diet ketogenik yang ketat, di mana ia membatasi asupan karbohidrat dan puasa sebelum siang hari agar tetap dalam keadaan ketosis guna membakar lemak.
Kepada followers di Instagram, Berry mengungkapkan ia memulai diet keto tahun lalu untuk mengatasi persoalan diabetes tipe-2, namun kemudian meyakini jika diet ini turut membantu memperlambat proses penuaan.
Dia juga penggemar berat Bulletproof Coffee, di mana Berry mengombinasikan kopi dengan mentega dan minyak trigliserida rantai-menengah (MCT), serta minum dalam keadaan perut kosong.
"Minyak kelapa MCT adalah pembakar lemak yang sangat bagus ketika kamu mengkonsumsi secara teratur," ujar pelatihnya, Peter Lee Thomas.
Bersinar seperti Julianne Moore
Vargas juga menyediakan terapi LED, di mana ia menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu untuk memulihkan dan mengencangkan kulit yang menua melalui proses yang dikenal sebagai fotobiomodulasi.
"Bagi seseorang yang berusia 50-an atau 60-an, produksi kolagen mulai melambat hingga hampir berhenti total," kata Vargas. "Lampu LED terbukti membangun kolagen ... yang berarti membuat elastisitas lebih baik."
Terhidrasi seperti Angela Bassett
"Lebih sulit mempertahankan tingkat hidrasi di kulit seiring bertambahnya usia," katanya.
Oleh karena itu, Bassett, yang kini berusia 60 tahun, bahkan meluncurkan lini produk perawatan kulitnya sendiri pada tahun 2016, bekerja sama dengan Dr. Barbara Sturm untuk membuat pembersih, krim, dan serum untuk perempuan dengan warna kulit lebih gelap.
Label ini menargetkan hiperpigmentasi dan juga jerawat dan kulit sensitif.