Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Komedo di Hidung dan Cara Menghilangkannya

Kompas.com - 24/07/2019, 07:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber menshealth

KOMPAS.com – Bintik-bintik kehitaman di bagian hidung dan terasa kasar merupakan komedo (black head). Kemunculannya merupakan tanda kamu harus mengurus kulitmu segera.

Komedo bisa terjadi pada berbagai jenis kulit dan usia. Biasanya muncul di hidung, area di mana pori-porinya besar. Komedo ini bisa membuat wajah terlihat kotor dan berbintik.

Menurut pakar facial Cecilia Wong, komedo merupakan kumpulan minyak, sel kulit mati, dan kotoran yang bercampur dan tersumbat di pori-pori wajah.

“Bila kamu kurang merawat dan membersihkan pori, kotoran dan minyak akan menumpuk,” kata Wong seperti dikutip SELF.

Selain itu, sumbatan pada pori juga bisa disebabkan oleh stres dan hormone tak seimbang. Ini berarti, sesering apa pun kita membersihkan wajah, komedo bisa saja muncul.

“Komedo, seperti halnya jerawat, bisa berkembang karena sumbatan di pori. Bedanya, komedo ada di permukaan, sedangkan jerawat biasanya lebih dalam lagi,” kata ahli dermatologi Ken Howe.

Pria pada umumnya lebih banyak memiliki komedo karena pori-porinya lebih besar.

Jika dibiarkan, komedo akan membuat kulit menjadi kasar, gatal, dan tidak rata.  Komedo ini juga bisa mengurangi elastisitas kulit.

Baca juga: Tips Skincare untuk Bersihkan Komedo di Hidung

“Pori-pori mirip dengan karet gelang. Makin ditarik, makin berkurang elastisitasnya. Demikian juga dengan pori kulit kita, ketika ditarik maka tidak akan bisa menutup lagi,” kata Wong.

Kabar baiknya, mengatasi komedo tidak terlalu sulit. Namun, pencegahan adalah yang utama.

Ada beberapa cara yang cukup efektif menghilangkan komedo di bagian hidung:

  • Lakukan eksfoliasi

Gunakan sabun muka dengan asam salisilat secara teratur. Menurut Howe, asam salisilat adalah pelentur pori sehingga sumbatan bisa keluar.

“Rutin melakukan eksfoliasi juga akan menghilangkan sel kulit mati,” katanya.

Gunakan produk yang mengandung zat pengelupas (exfoliant) seperti asam salisilat atau beta hydroxyl acid satu atau dua minggu sekali.

  • Gunakan masker clay

Menggunakan masker jenis clay sangat efektif untuk membersihkan wajah dan sel kulit mati. Cara ini lebih aman untuk pemilik kulit sensitive dibanding eksfoliasi. Namun, efeknya kulit bisa jadi kering sehingga selalu gunakan pelembab setelah memakai masker.

  • Gunakan pore strip

Pada dasarnya pore strip (semacam waxing plester) merupakan pertolongan pertama pada komedo. Cara ini cukup efektif dan sangat populer. Walau begitu, jangan diamkan pore strip terlalu lama di kulit seperti yang dianjurkan.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Anda Tergoda Menonton Video Pencet Komedo

  • Pakai retinol di malam hari

Retinol, salah satu zat yang aktif untuk mengatasi jerawat, juga ideal untuk mencegah dan menghilangkan komedo.

Zat yang merupakan turunan dari vitamin A ini akan mengoptimalkan pergantian sel dan mendorong lepasnya sel kulit mati dari permukaan pori.

Ketika pertama kali memakai retinol, kulit akan iritasi, jadi gunakan hanya pada malam hari. Hindari sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya di siang hari.

  • Rajin facial ke dokter

Tidak semua jenis komedo bisa hilang dengan perawatan di rumah. Kita juga bisa memastikan wajah tetap bersih dengan rutin melakukan facial di klinik kecantikan. Terapi ini mungkin memerlukan ekstraksi komedo. Terkadang kita juga butuh mikrodermabrasi atau terapi laser.

Baca juga: Amankah Eksfoliasi untuk Menghilangkan Sel Kulit Mati?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com