KOMPAS.com - Jerawat bisa menyerang siapa pun. Tidak melihat jenis kelamin ataupun usia.
Jenis perawatan pun beragam, tergantung jenis jerawat, kondisi kulit, dan tingkat keparahan jerawat.
Yang pasti, jerawat harus dihadapi dengan kesabaran. Sebab, ada beberapa orang yang kerap tidak sabar saat mengobati jerawat. Padahal, hasil pada tiap orang berbeda.
“Ada yang cepat, ada yang lama. Memang gak bisa buru-buru,” ujar ahli kecantikan MS Glow Aesthetic Clinic, Sarah Maulina Oktavia di Bandung, Kamis (1/8/2019).
Baca juga: 6 Jenis Vitamin dan Nutrisi Penting demi Kulit Bebas Jerawat
Perawatan jerawat yang pas harus disesuaikan dengan jenis jerawatnya. Secara garis besar ada empat jenis jerawat.
Pertama, komedo yang mengarah ke jerawat bisa diatasi dengan facial sebulan sekali.
Kedua, untuk kulit beruntus sebaiknya diobati dengan peeling, agar beruntusnya kering.
Ketiga, untuk jerawat yang merah, besar, meradang, dan ada yang putihnya, bisa dilaser agar cepat kering. Untuk bekasnya, bisa dilakukan meso purifying.
“Homecare untuk mengurangi jerawat, harus rajin double cleansing. Banyak makan sayur dan buah-buahan agar kulit lembap dan bakteri tidak mau nempel di kulit,” tutur dia.
Faktor internal pertama adalah keturunan. Jika orangtuanya jerawat, besar kemungkinan anaknya, baik perempuan maupun laki-laki akan berjerawat.
Faktor kedua adalah hormonal. Untuk perempuan, persoalan hormonal bisa terjadi saat pubertas naik pada usia 15-16 tahun, kemudian menurun, dan akan kembali naik menjelang menopause.
Baca juga: 10 Fakta Seputar Jerawat, dari Mitos hingga Pemicunya
Sedangkan untuk faktor eksternal lebih bisa dikontrol dan diatasi. Misalnya persoalan kebersihan pada remaja.
Para remaja biasanya pulang sekolah, beraktivitas, pulang ke rumah tidak langsung mencuci muka.
Hal ini tentunya bisa diatasi dengan lebih rajin mencuci muka, menggunakan teknik double cleansing.
“Pertama bisa gunakan oil cleanser atau milk cleanser, setelah itu pake facial wash,” cetus dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.