Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keuntungan Kakak Beradik Dibandingkan Anak Tunggal

Kompas.com, 18 Agustus 2019, 13:08 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Hubungan kakak beradik memang tidak selamanya manis. Adakalanya mereka terlihat menyenangkan saat akur, namun mengesalkan juga jika terjadi pertengkaran di antaranya.

Di penghujung hari, hati ibu akan merasa damai saat melihat mereka berdua tertidur lelap.
Kakak beradik menghabiskan lebih banyak waktu dengan satu sama lain daripada dengan orang lain.

Menurut sebuah penelitian, pada saat si adik berusia 11 tahun, 33 persen waktunya sudah dihabiskan bersama kakaknya.

Bahkan di luar negeri terdapat perayaan yang disebut ‘Hari Persaudaraan’. Hal ini menunjukkan bahwa kedekatan kakak beradik begitu penting.

"Sama seperti Hari Ibu dan Hari Ayah sangat populer dalam budaya kita, Hari Saudara Nasional juga merupakan hari penting dalam hubungan keluarga ini," ujar profesor Studi Keluarga dan Anak Montclair State University, Dr Jonathan Caspi, seperti dilansir The Huffington Post

Ingin mengetahui beberapa keuntungan kakak beradik dibandingkan anak tunggal?
Berikut adalah hal yang perlu diketahui tentang saudara kandung dan keuntungan penting yang mereka mainkan dalam kehidupan satu sama lain.

Baca juga: Siapa yang Akan Tumbuh Lebih Tinggi, Kakak Atau Adik?

1. Memiliki pengaruh dalam pembentukan karakter
Menurut penelitian, pengaruh saudara kandung lebih besar daripada orangtua dalam membentuk karakter anak.

Jonathan Caspi menjelaskan, hubungan saudara adalah hubungan intens yang melibatkan dukungan, kasih sayang, kompetisi, dan konflik. Hal inilah yang mendasari pembentukan karakter tersebut.

“Anak belajar menjaga hubungan, baik itu kedekatan, persaingan, dukungan, berdebat, konflik, hingga bermain. Semua itu berasal dari interaksi dengan saudara," paparnya.

2. Kakak yang lebih tua bisa membuat adik lebih pintar
Keuntungan kakak beradik lainnya dipaparkan peneliti di University of Toronto. Mereka memberikan tes kosa kata kepada beberapa kakak beradik. Hasilnya, anak-anak yang memiliki kakak, cenderung mendapat skor lebih tinggi.

Hal itu biasanya karena sang adik meniru kakaknya, termasuk saat belajar dan mengobrol. Adik bisa menyerap begitu banyak kosa kata dari kakaknya.

Baca juga: Omelan dan Bentakan Orangtua Bisa Sebabkan Anak Trauma

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau