Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 Agustus 2019, 07:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Ketika memelihara anjing, sang pemilik harus merelakan waktunya membawa hewan peliharaannya itu berjalan-jalan setiap hari.

Mungkin kegiatan tersebut terdengar melelahkan. Namun, di balik waktu yang diberikan, ternyata anjing itulah yang lebih banyak membantu kesehatan jantung bagi majikannya.

Berdasarkan hasil penelitian terbaru Mayo Clinic, orang yang memiliki hewan peliharaan, -terutama anjing, akan cenderung memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.

"Sangat menggembirakan melihat sesuatu yang kita nikmati, salah satunya memiliki anjing, ini terkait dengan kesehatan jantung."

Begitu dikatakan Dr. Francisco Lopez-Jimenez, penulis dalam peneliitan ini, yang juga Ketua Divisi Kardiologi Preventif di Mayo Clinic, dalam wawancara dengan ABC News.

Baca juga: Anjing Ternyata Bisa Merasakan Stres Tuannya

Sebelumnya pula, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS sudah menyimpulkan, orang yang aktif umumnya hidup lebih lama, dan berisiko lebih rendah untuk terkena masalah kesehatan.

Ancaman kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan beberapa jenis kanker, cenderung menjauh dari mereka yang aktif.

Kenyamanan dengan hewan peliharaan juga merupakan faktor yang amat penting.

"Sangat sulit untuk tidak meningkatkan aktivitas setelah kita mendapatkan hewan peliharaan, khususnya, seekor anjing."

"Ini sangat masuk akal, sebab anjing butuh bergerak, dan kita harus membawanya. Jadi, mereka memaksa kita untuk aktif."

Lopez-Jimenez juga mengatakan, memelihara anjing pun meningkatkan kesejahteraan individu.

"Sebab anjing membantu meningkatkan aktivitas fisik, suasana hati, kehidupan sosial, bahkan hingga ke pola diet seseorang," kata dia.

Baca juga: Jangan Telantarkan Anjing yang Sudah “Tak Lucu” Lagi

Kesaksian serupa diberikan oleh Rosemary Stallone, seorang manajer kantor konsultan penjualan, yang juga seorang ibu.

"Saya punya tiga anjing. Dan ketika saya tidak punya anjing, saya tidak terlalu sering keluar," kata Rosemary.

"Kalau pun suka keluar rumah tetap saja berbeda. Saat memelihara anjing, jadwal keluar rumah menjadi lebih terjadwal. Kamu tak punya pilihan," sebut dia.

Penulis lain dalam penelitian ini Dr. José Medina-Inojosa sepakat dengan pandangan di atas.

"Kebiasaan hidup anjing sebagai hewan peliharaan yang telah membawa keuntungan kesehatan bagi pemiliknya," kata dia.

"Bayangkan jika kamu memelihara ikan, kamu tak perlu jalan keluar rumah," cetus Medina-Inojosa, yang juga sisten peneliti dari Divisi Kardiologi Preventif di Mayo Clinic.

"Anjing membuat mu berjalan keluar rumah lebih sering, setidaknya satu dua kali dalam sehari, biasanya untuk beberapa menit," ujar dia.

Baca juga: Rambut Wajah Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing?

Sandhya Raghavan, seorang perempuan pensiunan juga mengamini klaim Lopez-Jimenez. Dia merasa suaminya mendapat manfaat besar dari memelihara anjing.

"Suamiku harus membawa keluar anjing peliharaan kami setidaknya selama 45 menit, dua kali sehari," ungkap Sandhya.

Menurut dia, jadwal tersebut amat membantu suaminya untuk secara tak langsung berolahraga rutin setiap hari.

"Selain itu anjing pun membantu secara emosional. Jika sedang kecewa, kami tak jarang menangis bersama anjing-anjing itu," kata Sandhya.

"Jadi, bagi saya anjing adalah sesuatu yang amat berharga untuk kesehatan emosional, dan lagi pula dia selalu menemani di dekat saya," ungkapnya. 

Jadi, bukan hanya olahraga yang meningkatkan kesehatan. Menurut Lopez-Jimenez, penelitian telah menunjukkan, memiliki seekor anjing sebenarnya meningkatkan kehidupan sosial bagi pemiliknya.

Sebab, mereka pun lebih cenderung berbicara dengan orang lain yang memiliki anjing.

Tidak berhenti di situ. Pemilik anjing pun cenderung lebih memiliki pola makan yang lebih sehat.

Baca juga: Karena Anjing pun Butuh Bermain

"Kamu memiliki seseorang yang menunggumu. Itu meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan suasana hati. Jadi hal-hal itu dapat memperbaiki pola makan," sebut dia.

"Studi ini didasarkan pada bukti lain yang menunjukkan pemilik anjing lebih kecil kemungkinannya mengalami depresi."

"Temuan soal jantung hanya menambahkan kesimpulan bahwa memiliki seekor anjing dapat membawa banyak manfaat kesehatan," kata Lopez-Jimenez.

Tak lupa pula, jangan pernah mengabaikan kasih sayang tanpa syarat.

"Aku tidak bisa menjelaskan, itu perasaan cinta yang hanya bisa dipahami oleh pemilik hewan peliharaan," cetus Sandhya Raghavan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau