KOMPAS.com - Walau mendapat predikat sebagai sahabat terbaik manusia, nyatanya banyak anjing yang memiliki hidup nestapa bersama pemiliknya.
Tak sedikit pemilik anjing yang memelihara binatang ini karena ikutan tren dan tidak benar-benar mencintainya. Ketika anjing peliharaan mereka sakit dan tidak terlihat “lucu” lagi, binatang ini pun ditelantarkan begitu saja, bahkan dibuang.
“Karena memelihara anjing bukan dari hati, maka ketika anjingnya sakit mereka lebih suka membuangnya dan membeli yang baru dari pada mengeluarkan uang banyak untuk pengobatan,” kata Christian Joshua Pale, pendiri Animal Hope Shelter, penampungan hewan terlantar.
Pria yang akrab dipanggil Pale ini menuturkan, banyak penelantar anjing itu yang lupa bahwa di jalanan nasib binatang ini justru bertambah buruk.
“Anjing-anjing yang hidup liar di jalanan sering mendapat perlakuan kejam. Ada yang dipukul, disiram air panas, bahkan dibacok,” katanya ketika ditemui di sela acara Pawards di mal Central Park Jakarta (27/4/2019).
Di lahan seluas 2.500 meter persegi di daerah Gunung Sindur Tangerang, Animal Hope Shelter menampung ratusan anjing terlantar yang sakit untuk diobati sampai sembuh.
Baca juga: Memelihara Anjing Tak Cukup Bermodalkan Rasa Sayang
Pale mengatakan, seperti manusia, anjing pun bisa menderita penyakit, termasuk mengidap kanker dan tumor.
Dengan pengobatan medis dan kasih sayang, anjing-anjing itu sebenarnya bisa sembuh dan kembali riang.
“Saya sudah membuktikan, setelah diselamatkan (rescue), mereka bisa sembuh. Perubahannya bagai bumi dan langit dengan sebelum di-rescue,” kata Pale.
Bukan hanya makan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.