Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 September 2019, 21:02 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kelelahan adalah kondisi di mana seseorang merasa capek dan kehabisan energi. Kondisi ini lebih dari sekedar lelah fisik sehabis beraktivitas berat.

Pasalnya, mudah lelah bisa ditandai dengan tidak adanya energi maupun motivasi untuk beraktivitas.

Pada dasarnya, penyebab mudah lelah bisa digolongkan menjadi tiga. Mulai dari faktor gaya hidup, kondisi medis atau adanya penyakit, hingga masalah kesehatan mental.

Mudah lelah akibat gaya hidup

Tanpa disadari, banyak hal yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, malah menjadi penyebab kita mudah lelah.

Faktor-faktor yang termasuk dalam gaya hidup ini meliputi terlalu banyak atau kurang olahraga, kurang tidur, pola makan tidak sehat, kegemukan, serta konsumsi kafein atau alkohol yang berlebihan.

Untuk mengatasi mudah lelah karena gaya hidup, kamu dapat mengupayakan langkah-langkah sederhana berikut ini:

  • Berolahraga secara rutin
  • Pastikan cukup beristirahat.
  • Cukup tidur. Orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam per harinya.
  • Mengatur pola makan dengan nutrisi seimbang.
  • Minum cukup cairan supaya tidak mengalami dehidrasi.
  • Batasi konsumsi kafein serta alkohol.
  • Jangan merokok.
  • Luangkan waktu untuk rekreasi atau melakukan kegiatan relaksasi

Jika sudah memperbaiki pola makan dan gaya hidup, namun tetap mengalami mudah lelah selama lebih dari dua minggu, periksakan diri ke dokter. Gampang lelah juga bisa disebabkan oleh adanya penyakit.

Kondisi medis yang bisa menyebabkan mudah lelah

Rasa mudah lelah bisa saja menjadi gejala dari beragam penyakit. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Alergi

Gangguan alergi, seperti rhinitis, bisa menyebabkan mudah lelah. Selain itu, penderitanya juga akan sering pilek, sakit kepala, serta gatal-gatal.

Untungnya, alergi ini mudah diatasi dan dikendalikan selama penyebab alergi diketahui. Penyebab yang umum meliputi debu, bulu binatang, jamur dan kapas, serta udara dingin. Hindari hal-hal tersebut untuk mencegah serangan alergi.

2. Anemia

Kondisi kekurangan sel darah merah ini menimbulkan gejala umum berupa mudah lelah dan lesu. Anemia lebih sering dialami perempuan, terutama yang mengalami menstruasi dengan darah haid dalam jumlah banyak.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau