Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2019, 21:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com – Kecanduan dalam bentuk apa pun, termasuk seks, bukan sesuatu yang baik. Kondisi itu dapat memberikan efek negatif pada kehidupan seseorang.

Dilansir laman The Sun, sebuah penelitian mengungkapkan, kecanduan seks terkait dengan oksitosin—hormon yang membuat orang terikat dan tetap bersama, sekaligus membuat seks lebih bermanfaat.

Namun, para peneliti Swedia menemukan, kelebihan hormon oksitosin justru membuat orang tertarik pada banyak orang serta mencari seks sebagai jalan keluar.

Lantas, apa tanda-tanda seseorang mengalami kecanduan seks?

1. Fantasi seksual yang berulang dan intens

Menurut Mayo Clinic, fantasi, dorongan dan perilaku seksual berulang serta intens bakal menghabiskan banyak waktu bagi pecandu seks.

Mereka yang mengalami kecanduan akan sibuk dengan hal-hal yang berbau dengan seks, sehingga berpotensi mengganggu kehidupan sehari-hari, produktivitas, kinerja kerja dan sebagainya.

2. Masturbasi terus-menerus

Sebenarnya, tak ada batasan yang pasti berapa banyak toleransi untuk masturbasi. Namun, jika kegiatan tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari, maka itu bisa jadi alarm tersendiri bahwa ada tanda-tanda kecanduan seks.

Baca juga: 7 Mitos Seputar Seks yang Tak Harus Kita Percaya

 

3. Kebiasaan seksual yang membawa potensi masalah atau risiko

Hal lain yang bisa jadi penanda kecanduan seks adalah terlibat dengan kebiasaan seksual yang berpotensi muncul masalah atau risiko tertentu.

Situasi tersebut seperti hubungan seks di luar nikah tanpa kontrasepsi, hingga menghabiskan uang untuk menonton film porno.

Tak itu saja, ada beberapa pecandu seks mungkin terlibat dalam kegiatan seksual ilegal seperti, eksibisionis hingga melakukan seks dengan anak di bawah umur.

4. Masalah hubungan

Banyak pecandu seks mengalami kesulitan dalam membangun atau memertahankan hubungan yang sehat.

Mereka dekat dengan orang-orang yang tidak memiliki ikatan emosional, serta menghindari keintiman fisik, seksual dan emosional. Para pecandu pun biasanya memiliki banyak teman kencan, termasuk orang tak dikenal.

5. Menggunakan seks untuk menghindari masalah lain

Banyak pecandu seks menggunakan seks untuk menghindari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan atau stres.

Baca juga: Salah Kaprah Soal Kecanduan Seks di Mata Masyarakat Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com