Bukan Didiet namanya jika material yang digunakan untuk seragam tidak memakai bahan-bahan tenun.
Kali ini, khusus pramugari, Didiet memakai tenun Bali yang membuat siapa pun mata melihat bakal terpesona. Ya, tenun itu tampak anggun dengan pewarnaan ungu konsisten.
Didiet mengungkapkan, tenun yang dipakai menggandeng langsung para pengrajin, sehingga turut serta memberdayakan.
Hal serupa juga untuk seragam pramugara Garuda Indonesia yang memakai lurik kombinasi Jogja-Klaten.
"Total ada 50 pengrajin lokal yang turut serta untuk seragam (pramugari dan pramugara)," ujar Didiet.
Baca juga: Tenun Tabrak Motif Ala Desainer Didiet Maulana
Kembali pada pria, seragam pramugara mengambil inspirasi busana pria tradisonal beskap dan baju untuk laki-laki dari Sumatera.
Menurut Didiet, semula ia diminta mengerjakan khusus pramugari. Namun, Didiet merasa tertantang dalam membuat seragam pramugara yang ia pikir bagian dari sepaket awak kabin.
Jadilah seragam pramugara yang juga tampak gagah.
Penerbangan tertentu
Ada 18 set--pramugari dan pramugara--yang dibuat khusus untuk kolaborasi IKAT dengan Garuda Indonesia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.