Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2019, 22:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Bukan Didiet namanya jika material yang digunakan untuk seragam tidak memakai bahan-bahan tenun. 

Kali ini, khusus pramugari, Didiet memakai tenun Bali yang membuat siapa pun mata melihat bakal terpesona. Ya, tenun itu tampak anggun dengan pewarnaan ungu konsisten.

Didiet mengungkapkan, tenun yang dipakai menggandeng langsung para pengrajin, sehingga turut serta memberdayakan.

Hal serupa juga untuk seragam pramugara Garuda Indonesia yang memakai lurik kombinasi Jogja-Klaten.

"Total ada 50 pengrajin lokal yang turut serta untuk seragam (pramugari dan pramugara)," ujar Didiet.

Baca juga: Tenun Tabrak Motif Ala Desainer Didiet Maulana

Kembali pada pria, seragam pramugara mengambil inspirasi busana pria tradisonal beskap dan baju untuk laki-laki dari Sumatera.

Menurut Didiet, semula ia diminta mengerjakan khusus pramugari. Namun, Didiet merasa tertantang dalam membuat seragam pramugara yang ia pikir bagian dari sepaket awak kabin.

Jadilah seragam pramugara yang juga tampak gagah.

Penerbangan tertentu

Ada 18 set--pramugari dan pramugara--yang dibuat khusus untuk kolaborasi IKAT dengan Garuda Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com