Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Cyberbullying dan Bagaimana Mengajari Anak Menghindarinya?

Kompas.com - 16/10/2019, 11:27 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Apabila timbul masalah dalam lingkungan pertemanan mereka, ingatkan anak untuk menerapkan pentingnya diskusi sehat.

Sampaikan bahwa konfrontasi dengan ujaran negatif di jejaring sosial bukanlah solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. “Saring sebelum sharing”

Ajarkan anak untuk senantiasa berhati-hati dalam mengirimkan pesan, maupun berkomentar melalui media dan jejaring sosial.

Anak-anak harus diingatkan, begitu mereka mengklik tombol “kirim”, akan sulit untuk menarik hal yang telah diucapkan tersebut.

Sampaikan pula, untuk berhati-hati dalam mengirimkan candaan kepada penerima pesan. Sebab, ada kalanya penerima pesan memiliki persepsi yang berbeda dalam memandang candaan yang dikirimkan.

Misalnya, anak mungkin belum memahami bahwa komentar mengenai fisik seseorang, sebaiknya tidak dijadikan lelucon. Terlebih bagi orang lain, komentar itu dapat menjadi sangat menyakitkan.

3. “Hanya kirimkan pesan-pesan yang positif”

Dorong anak untuk selalu menyaring isi pesan yang hendak disampaikan. Ingatkan mereka untuk tidak mengirimkan kata-kata kasar, tidak sopan, sindiran, hingga kebohongan seperti hoaks, rumor, dan gosip.

Orangtua disarankan untuk memberi pemahaman soal cyberbullying beserta dampaknya, serta mengajarkan mereka untuk merespons aksi perisakan tersebut.

4. “Jangan ikuti teman yang melakukan bully”

Adanya grup chat mungkin menjadi daya tarik bagi anak dalam mengakses aplikasi jejaring sosial. Anak mungkin tidak menjadi pelaku cyberbullying. Namun bukan mustahil, perilaku tersebut menular dari teman-temannya yang lain.

Sampaikan kepada anak, apabila percakapan bersama teman-temannya sudah mengarah ke perisakan siber, bicarakan kepada Anda sebagai orangtua.

Baca juga: Cyber Bullying Bisa Memicu Keinginan untuk Bunuh Diri

Semua orang dapat menjadi korban cyberbullying. Pelakunya juga bisa dekat dengan kehidupan kita, termasuk anak yang mulai mahir dalam mengakses internet.

Kita sebagai orangtua memegang peranan besar untuk mengajarkan anak mengenai etika dalam bermedia sosial, serta mencegah agar mereka tidak menjadi pelaku cyberbullying.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com