Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mencuci Kain Tenun dengan Deterjen, Ini Cara yang Tepat

Kompas.com - 23/10/2019, 11:55 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain batik, kain tenun menjadi salah satu wastra nusantara yang banyak digemari karena motif-motifnya yang unik dan eksotik.

Karena dibuat menggunakan tangan, kain tenun perlu dirawat secara tepat agar tidak mudah rusak. Termasuk dari cara membersihkannya.

Membersihkan dengan cara yang salah ternyata berisiko memudarkan warnanya, lho.

"Sebagian tenun memang tidak luntur, tapi saya lebih mengimbau dry clean karena kita punya deterjen sekarang keras sekali sehingga bisa melunturkan, memudarkan warna tenun."

Baca juga: Mengapa Harga Kain Tenun NTT Sering Dipatok Tinggi?

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat seusai fashion show kain tenun NTT di Jakarta Fashion Week 2020 di Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).

Di samping itu, tenun juga disarankan hanya diangin-anginkan setelah digunakan. Jangan sampai tenun bertemu sinar matahari atau sinar lampu terlalu lama, karena juga berisiko memudarkan warnanya.

Jika ingi mencucinya dengan sedikit air, Julie menyarankan penggunaan sampo.

"Sampo rambut lebih lembut daripada deterjen," tuturnya.

Namun, Dekranasda dan beberapa pihak binaan kini sedang menguji coba agar bisa memiliki cairan pencuci yang tidak melunturkan kain. Sehingga, nantinya kain tenun bisa dibersihkan menggunakan air tanpa risiko warna memudar.

"Kami harap bisa sukses. Ke depan kami juga mau punya benang yang tidak mudah luntur," ucap Julie.

Baca juga: Kecantikan Tenun di Balik Busana Kekinian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com