Selain itu ada juga bentuk menyerupai sayap malaikat di bagian belakang.
Logo smiley khas Thanksinsomnia juga khusus dibuat Mohan sebagai penggambaran dirinya.
Sementara pada sneaker Bone, sentuhan Alipjon disematkan pada tongue.
Karya lain dari kolaborasi ini adalah kaus dengan empat desain berbeda.
Desain pertama yakni Kompetitive Nature bercerita tentang kompetisi sehat Alipjon dan Mohan yang tiba-tiba muncul dalam kolaborasi.
Alipjon menitipkan pesan, dalam cara yang sehat, kompetisi bisa menghasilkan sesuatu yang positif.
Desain kedua adalah Sensor, yang berangkat dari keresahan Alipjon dengan aktivitas tentang lembaga sensor di Tanah Air.
Ia merasa aktivitas sensor sudah terlewat batas, sehingga mengaburkan inti dari sebuah cerita.
Oleh karena itu, desain yang muncul salah satunya adalah tulisan “LIEZ” di dalam sebuah kotak yang menyerupai televisi.
Baca juga: Kolaborasi Levis X Star Wars, Seperti Apa?
Desain ketiga adalah Living Raw yang muncul ketika Alipjon memulai berkarya di Terminal C.
Aktivitasnya yang tak terkendali—coretan di baju, dan cat-cat yang tumpah—membuat kesan raw pada dirinya.
Dari sana, Mohan memutuskan untuk membuat desain khusus yang merepresentasikan workwear Alipjon.
Desain keempat adalah Primitive Face yang memang menjadi ciri khas Alipjon.
Desain ini bagian dari kecintaan Mohan terhadap karya-karya Alipjon, yang akhirnya muncul di kaus untuk bisa “dimiliki” oleh banyak orang.