Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thanksinsomnia x Alipjon, Bikin Edisi Terbatas dengan Sentuhan Seni

Kompas.com - 25/10/2019, 15:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Karya seni kini tidak lagi terkungkung pada media-media tertentu.

Mereka dapat bebas mewujud dalam bentuk beragam, sekaligus keluar dari ide-ide tak terduga.

Media yang dimaksud mulai dari barang sehari-hari, seperti sneaker hingga kaus. Sedangkan ide dapat muncul dari aktivitas sederhana, percakapan misalnya.

Prinsip sederhana dan kuat itu juga yang muncul dalam kolaborasi Thanksinsomnia dan Alipjon yang berjudul LIVING RAW.

Kolaborasi ini berangkat dari sebuah gagasan: memajukan industri kreatif Tanah Air.

Thanksinsomnia sebagai salah satu merek streetwear Indonesia, sementara Alipjon sebagai seniman muda bertalenta.

Baca juga: Kolaborasi Keempat Tag Heuer x Pebalap F1 Max Verstappen

“Alipjon adalah seorang seniman muda dengan karya-karya khas dan menarik."

"Oleh karena itu, ketika ada kesempatan berkolaborasi, kami merasa ini adalah momen pas."

Begitu kata Founder Thanksinsomnia Mohan Hazian dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Thanksinsomnia X AlipjonThanksinsomnia Thanksinsomnia X Alipjon
"Hal ini terbukti saat kami mulai berkarya, ada kesamaan semangat yang membuat kolaborasi ini semakin menyenangkan dilakukan."

Dalam kolaborasi ini, Alipjon disediakan ruang khusus yang disebut Terminal C di kantor Thanksinsomnia.

Dalam ruangan di lantai III itu, seniman berusia 28 tahun itu memulai menuangkan ide dengan melukis di atas kanvas sepanjang 2x1,5 meter.

Di atas kanvas itulah, seniman dengan nama lengkap Alif Dhita ini menorehkan kreativitasnya. 

Salah satunya dengan membuat sebuah lingkaran yang berisi logo khas seniman, dan smiley milik Thanksinsomnia.

Baca juga: Kejutan, Jam Dinding Temporary Kreasi Kolaborasi Virgil Abloh x IKEA

Logo Alipjon menggambarkan bentuk diri yang tengah berdiri dengan tiga kepala berwarna berbeda: hitam, perak, dan putih.

Selain itu ada juga bentuk menyerupai sayap malaikat di bagian belakang.

Logo smiley khas Thanksinsomnia juga khusus dibuat Mohan sebagai penggambaran dirinya.

Thanksinsomnia X AlipjonThanksinsomnia Thanksinsomnia X Alipjon
Cetak lingkaran berbahan kanvas itu digunting satu per satu, lalu diletakkan di sisi sneaker Renzil yang menjadi media pertama kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon.

Sementara pada sneaker Bone, sentuhan Alipjon disematkan pada tongue.

Karya lain dari kolaborasi ini adalah kaus dengan empat desain berbeda.

Desain pertama yakni Kompetitive Nature bercerita tentang kompetisi sehat Alipjon dan Mohan yang tiba-tiba muncul dalam kolaborasi.

Alipjon menitipkan pesan, dalam cara yang sehat, kompetisi bisa menghasilkan sesuatu yang positif.

Desain kedua adalah Sensor, yang berangkat dari keresahan Alipjon dengan aktivitas tentang lembaga sensor di Tanah Air.

Ia merasa aktivitas sensor sudah terlewat batas, sehingga mengaburkan inti dari sebuah cerita.

Oleh karena itu, desain yang muncul salah satunya adalah tulisan “LIEZ” di dalam sebuah kotak yang menyerupai televisi.

Baca juga: Kolaborasi Levis X Star Wars, Seperti Apa?

Desain ketiga adalah Living Raw yang muncul ketika Alipjon memulai berkarya di Terminal C.

Aktivitasnya yang tak terkendali—coretan di baju, dan cat-cat yang tumpah—membuat kesan raw pada dirinya.

Dari sana, Mohan memutuskan untuk membuat desain khusus yang merepresentasikan workwear Alipjon.

Desain keempat adalah Primitive Face yang memang menjadi ciri khas Alipjon.

Desain ini bagian dari kecintaan Mohan terhadap karya-karya Alipjon, yang akhirnya muncul di kaus untuk bisa “dimiliki” oleh banyak orang.

Tak hanya di kaus, Primitive Face juga muncul pada trucker jacket dengan siluet oversized di atas, dan fit di bagian bawah.

Baca juga: Kolaborasi Hitam Putih Onitsuka Tiger × KYE

Bentuk lain adalah asbak, karya Alipjon; dan gelas, dari Mohan.

Sentuhan seni di benda-benda ini muncul sesederhana percakapan di antara dua sahabat.

Obrolan tentang masa lalu yang berisi dosa, kesalahan—baik dari Alipjon dan Mohan—tumpah begitu saja di atas coretan asbak dan gelas.

Thanksinsomnia X AlipjonKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Thanksinsomnia X Alipjon
Terakhir adalah bangku mancing besar dan kecil yang masing-masing mendapat sentuhan flouro khas Alipjon.

“Di dalam kolaborasi ini, saya menampilkan sebuah pesan dan propaganda. Ada keresahan dari diri saya tentang kondisi saat ini, dan ini adalah pandangan saya,” ujar Alipjon.

"Kolaborasi ini juga membuat orang-orang yang belum bisa beli karya gue, punya kesempatan untuk membeli di sini."

Sementara itu, menurut Mohan, koleksi ini bukan seperti produk Thanksinsomnia biasa.

"Produk ini punya banyak cerita: ada konflik, ada gembira. Dengan kata lain, kalian juga membeli cerita," katanya.

Baca juga: Di Balik Sandal Plastik Vegan, Kolaborasi Melissa x Opening Ceremony

Produk-produk ini memiliki kuantitas terbatas.

Sneaker kolaborasi Thanksinsomia x Alipjon, misalnya, hanya tersedia 200 pasang.

Kemudian, setiap desain kaus kolaborasi tersedia 200 potong. Lalu, jacket trucker tersedia 88 potong.

Karya lain juga memiliki kuantitas terbatas yakni, gelas, 35 buah; asbak, 26 buah; bangku besar dan kecil, masing-masing 4 buah.

“Produk ini adalah edisi terbatas, sehingga tidak akan dibuat lagi,” kata Mohan.

Ada pun harga masing-masing produk yakni, kaus Rp 80.000; jaket Rp 400.000, bangku besar Rp 500.000; dan bangku kecil Rp 300.000.

Lalu ada gelas Rp 250.000; asbak Rp 150.000; sneaker Bone Hi Rp 450.000, dan sneaker Renzil Rp 420.000.

Baca juga: Kendall Jenner Sokong Koleksi Kolaborasi Giambattista Valli x H&M

Produk kolaborasi Thanksinsomnia x Alipjon dirilis dan dapat dibeli mulai tanggal 26 Oktober 2019 di gerai offline.

Pembelia via online baru dapat dilakukan tanggal 27 Oktober 2019 lewat situs www.thanksinsomniastore.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com