"Selain story tentang perempuan, craftmanship Indonesia ditunjukkan di sana, yaitu menganyam. Menganyam biasanya pakai rotan, saya pakai kertas daur ulang," kata desainer kelahiran 13 Desember 1970 itu.
Rinaldy mengaku tak tahu pasti berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk menciptakan Lady Warrior.
Baca juga: Kolaborasi Rinaldy Yunardi dan 8 Desainer Bunga Pamerkan Kekayaan Indonesia
Namun, ia menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk mempersiapkan karyanya, dan mengirimkannya enam bulan sebelum acara dilangsungkan September lalu.
Saat ditanyakan apakah dia akan berpartisipasi kembali pada WoW tahun depan, desainer yang mengawali karirnya pada 1996 itu mengatakan ingin memberi kesempatan bagi desainer-desainer lainnya untuk mendapatkan pengalaman serupa.
"Memang banyak peserta yang bilang 'kami tunggu tahun depan'. Tapi saya bilang jangan saya lagi. Saya sudah rencana tahun depan ajak teman desainer yang mau ke WoW. Saya bimbing bagaimana saya mengikutinya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.