Memilih “Hair Oil” yang Tepat agar Rambut Sehat

KOMPAS.com - Untuk mendapatkan rambut yang indah, rajin keramas dan memakai kondisioner saja tidak cukup. Kita juga perlu menutrisinya dengan kandungan yang dibutuhkan rambut.

Memakai hair oil merupakan salah satu cara untuk melindungi dan menutrisi rambut yang bisa meresap lebih dalam.

Hair oil bukan hanya merangsang pertumbuhan rambut, tapi juga menjaga kelembaban, memberi kilau rambut dan menyehatkan kulit kepala dengan meniru minyak (sebum) yang diproduksi tubuh secara alami.

“Sebum diproduksi untuk menjaga agar kulit kepala dan rambut sehat. Ini adalah lapisan pelindung di kulit untuk mencegah mikroba dan menjaga kelembaban rambut pada tingkat keasaman yang pas. Kadarnya sekitar 4.5 dan 6.2, yang agak asam,” kata Eva Proudman, dari Gel Consulting Trichologist.

Sebum akan menyebar ke batang rambut untuk memberi kelembaban pada tiap helai rambut dan mencegah kerusakan oksidatif yang bisa membuat rambut kering, rontok, dan rapuh.

Ada beragam jenis hair oil di pasaran, pilihlah sesuai dengan kebutuhan. Jika kita mencari produk hair oil untuk menyuburkan pertumbuhan rambut, pilih produk dengan kandungan yang bersifat stimulan seperti ginseng, mint, rosemary, bahkan cabai.

Baca juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Produk dengan stimulan itu ditujukan untuk melancarkan peredaran darah dan merangsang folikel rambut, sehingga rambut terus tumbuh.

“Antioksidan juga membantu mencegah kerusakan rambut akibat penuaan dini di kulit kepala dan rambut,” kata Proudman.

Produk dengan kandungan stem cell apel, asparagus, vitamin E dan Vitamin C, merupakan sumber antioksidan yang baik.

Selain itu, pilih produk dengan kandungan protein yang memang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut.