Bagaimana merawat kulit bayi dengan dermatitis atopik?
Bila bayi menderita masalah kulit ini, beberapa cara bisa dilakukan, seperti menghindarka si kecil dari pemicu alerginya yang bisa membuat dermatitis atopiknya kambuh.
Selanjutnya, mengatur suhu air yang akan digunakan untuk memandikan si kecil.
“Boleh mandikan air hangat, yang arahnya ke dingin, bukan panas, karena air hangat akan menyebabkan kulit semakin kering,” ujar Ana.
Hal lain yang juga bisa dilakukan orangtua adalah dengan menngatur suhu ruangan pada suhu yang nyaman untuk bayi. Bila menggunakan pendingin ruangan, pastikan suhunya tak terlalu dingin.
“Di ruangan dengan AC akan memicu kulit lebih kering, jadi triknya kalau memang ruangannya harus menggunakan AC, usahakan suhunya jangan di bawah 20 derajat celcius. Jadi range suhu di 20 sampai 25 derajat,” kata Ana.
Baca juga: Jangan Digaruk, Ini Tips Jitu Merawat Kulit Kering di Musim Kering...
Berikutnya, orangtua dianjurkan memberikan pelembab kulit berupa moisturizer yang aman untuk bayi dengan dermatitis atopik.
“Menjaga kulit tetap lembab dengan mengoleskan pelembab segera setelah mandi. Pelembab yang digunakan pun harus yang mengandung bahan yang mengidentik dengan lipid penyusun skin barrier, seperti ceramide, cholesterol, dan fatty acid,” kata Ana.
“Kandungan yang dapat menyusun kembali struktur pelindung sementara pada kulit dan dapat merangsang tingkat produksi ceramide dengan sendirinya,” imbuhnya.
Baca juga: Mengatasi Intertrigo atau Kemerahan pada Lipatan Kulit Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.