Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2019, 05:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Apabila kadar kolesterol baik di tubuh kita mencukupi, maka kita bisa lebih terlindungi dari penyakit jantung dan stroke. Sementara itu, jika kadar kolesterol baik di tubuh kita rendah, maka risiko penyakit jantung akan meningkat.

3. Trigliserida

Trigliserida adalah jenis lemak paling yang paling umum di tubuh. Trigliserida akan menyimpan kelebihan energi yang didapat dari makanan menjadi lemak di tubuh.

Tingginya kadar trigliserida, ditambah dengan LDL yang tinggi dan HDL yang rendah, akan membuat pembuluh darah penuh dengan lemak. Sehingga, risiko penyakit jantung dan stroke pun meningkatkan.

Baca juga: Cara Mudah Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

Berapa kadar kolesterol yang normal?

Untuk menghitung kadar kolesterol, Anda dapat mengunjungi laboratorium atau rumah sakit terdekat. Baik atau buruknya kadar kolesterol dalam tubuh, akan dilihat dari total kolesterol, yaitu jumlah dari LDL, HDL, dan trigliserida.

Rumus menghitung total kolesterol adalah jumlah LDL + jumlah HDL + 1/5 jumlah trigliserida. Jadi, jika dari hasil pemeriksaan tercatat kadar LDL = 100, HDL = 50, dan trigliserida = 100, maka total kolesterolnya adalah

100 (LDL) + 50 (HDL) +100/5 (Trigliserida) = 170

Jumlah ini masih dianggap baik. Sebab, kadar kolesterol yang dianjurkan memang di bawah 200. Kolesterol total bisa lebih dari 200 dan tidak berisiko untuk kesehatan, apabila nilai HDL-nya paling tinggi, jika dibandingkan dengan LDL dan trigliserida.

Batas kadar HDL yang dianjurkan untuk wanita adalah setidaknya berada di angka 55 dan untuk pria setidaknya 45. Sementara itu untuk LDL, kadar yang dianjurkan adalah di bawah 130. Terakhir, untuk trigliserida, kadar yang direkomendasikan adalah di bawah 150.

Tips untuk menjaga kadar kolesterol di tubuh

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, untuk membuat total kolesterol tetap berada di rentang normal, yaitu dengan:

• Memilih makanan sehat

Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Perbanyak juga konsumsi serat.

Makanan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap berada di rentang normal di antaranya buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh. Kita juga dapat mengonsumsi susu rendah lemak atau yogurt untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

• Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur, bisa meningkatkan jumlah HDL dan menurunkan jumlah LDL dalam darah. Mulailah melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 30 menit per hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com