Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - Diperbarui 29/12/2022, 17:21 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Jeruk bali atau yang dapat juga disebut sebagai pomelo, adalah jenis buah sitrus terbesar di antara sitrus lain seperti lemon atau jeruk biasa.

Selain segar, mengonsumsi buah ini juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, sebab manfaat jeruk bali ternyata cukup beragam.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa kita rasakan dari buah ini? Sebelum mengetahuinya, ada baiknya jika kita mengenali terlebih dahulu kandungan nutrisi yang ada di dalam jeruk bali.

Manfaat jeruk bali, bisa didapatkan dari kandungan berbagai nutrisi yang ada di dalamnya.

Berikut kandungan nutrisi yang terdapat dalam satu buah jeruk bali berukuran sekitar 610 gram.

  • Kalori: 231
  • Lemak: 0,2 gram
  • Sodium: 6 miligram
  • Karbohidrat: 60 gram
  • Serat: 6 gram
  • Gula: 12,5 gram
  • Protein: 4,6 gram
  • Riboflavin: 12,6% dari kebutuhan harian
  • Thiamine: 17,3% dari kebutuhan harian
  • Vitamin C: 412% dari kebutuhan harian
  • Tembaga: 32% dari kebutuhan harian
  • Kalium: 28% dari kebutuhan harian

Setelah mengetahui nutrisi yang terkandung di dalam buah ini, maka tidak heran manfaat jeruk bali yang bisa didapatkan pun berlimpah, seperti di bawah ini.

1. Kaya akan antioksidan

Jeruk bali kaya akan antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh paparan radikal bebas berlebih.

Radikal bebas adalah komponen yang ditemukan di makanan dan lingkungan. Jika kadarnya berlebih, radikal bebas bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis yang berbahaya.

Baca juga: Radikal Bebas, Bahaya, Penyebab, dan Kaitannya dengan Antioksidan

2. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat jeruk bali yang satu ini, didapatkan dari kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan aktivitas aktivitas sel darah putih yang akan menyerang para penyebab penyakit di tubuh.

3. Menyehatkan untuk jantung

Jeruk bali baik untuk jantung karena dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida di dalam darah. Dua hal yang menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke