Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 4 Januari 2020, 13:12 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Mendidik anak untuk tangguh atau resiliensi menghadapi berbagai tantangan hidup tak kalah penting dari mengajarinya matematika atau membaca.

Resiliensi dapat diartikan sebagai kemampuan menghadapi tantangan serta memiliki mental untuk bangkit jika menemui kegagalan. Orang yang memiliki karakter tangguh seperti ini cenderung lebih mampu mengatasi stres dan perasaan cemas menghadapi situasi yang tidak pasti.

Menurut psikolog keluarga dari Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi, usia dini adalah waktu yang tepat untuk memahami dan mengembangkan resiliensi. Salah satu caranya adalah melalui pengalaman yang bermakna.

“Artinya orangtua dengan sengaja memberikan tantangan-tantangan yang sesuai dengan usia dan kapasitas anak agar tahu batas dirinya sampai mana, kemampuannya sampai mana, dan apa yang ia miliki untuk menghadapi masalah,” kata Nadya.

Anak yang memiliki karakter resiliensi bukan berarti tidak akan mengalami kesulitan atau tekanan. Namun, mereka menjadi terbiasa dengan tantangan dan bisa fokus mencari penyelesaian yang efektif.

Mengajarkan sifat resiliensi bisa dilakukan sepanjang usia. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk membangun sifat tangguh ini sejak usia dini. Misalnya saja mengajarkan anak cara untuk berteman, termasuk kemampuan berempati.

Mengajari anak untuk membantu orang lain juga bisa membuatnya merasa lebih berdaya. Cara lain adalah dengan mengajari anak membuat target yang masuk akal lalu berusaha mencapainya selangkah demi selangkah.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Orangtua Jika Adik dan Kakak Sering Berkelahi

Belajar bersama

Untuk bisa mengajari anak karakter tangguh, orangtua juga perlu membekali diri dengan pemahaman yang cukup sehingga bisa menjadi contoh bagi anak.

Nutrion Royal mengadakan acara edukasi bagi orangtua melalui Royal Lounge Nutriclub di Kota Surabaya beberapa waktu lalu untuk mengenal makna karakter resilient, pentingnya karakter tersebut, dan berbagai pengalaman sesama orangtua.

“Pemahaman akan pentingnya karakter resilient ini sangat penting disebarkan ke banyak orangtua di Indonesia. Karena itu kami menghadirkan acara edukasi kepada orangtua. Mulai dari konsultasi langsung dengan pakar, sharing session, hingga permainan edukatif yang bisa menjadi stimulus bagi si kecil,” kata Senior Brand Manager Nutrilon Royal, Vega Gupta.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau