KOMPAS.com - Kenyamanan Si Kecil selalu menjadi prioritas saat memutuskan lokasi orangtua untuk bepergian. Memutuskan untuk menonton ke bioskop mungkin masih membuat ayah dan ibu bimbang.
Apakah boleh membawa bayi ke sana? Bagaimana kenyamanan bayi? Bagaimana kenyamanan penonton lain? Dan yang paling penting, apakah suara bioskop untuk bayi aman?
Meskipun ibu menikmati menonton film, tidak ada salahnya untuk memperhatikan kenyamanan Si Kecil, terutama keamanan pendengarannya.
"Setiap paparan suara keras, terutama di atas level 70 hingga 80 dB, membahayakan telinga bayi dan membahayakan pasien yang rentan kerusakan pendengaran permanen," ujar Brian Reilly, MD, co-director Cochlear Implant Program at Children's Rumah Sakit Nasional.
Seperti dilansir dari NBC News, National Association of Theatres mencatat suara film akan diputar di bawah ambang 85 desibel, tetapi ada beberapa pengecualian.
Laporan pada 2016 itu menyimpulkan bahwa film anak-anak Storks mencatat tingkat desibel rata-rata di bawah 85, tetapi melonjak menjadi 99,3 desibel dalam satu adegan. Sementara film Deepwater Horizon mencapai 101 dan 104,9 desibel dalam beberapa adegan yang menampilkan ledakan besar.
Meskipun masuk dalam kategori film anak, suara bioskop untuk bayi dalam film tersebut tentu mengandung risiko merusak pendengaran bayi, karena berada di atas 70 hingga 80 dB sebagai batas normal.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Bayi
Perlu Anda ketahui, dilansir dari American Speech-Language-Hearing Association, terdapat tingkat kebisingan suara, mulai yang aman hingga berbahaya:
• Suara impuls menyakitkan, yang tidak aman untuk jangka waktu berapa pun: 150 dBP = kembang api setinggi 3 kaki, petasan, senapan, 140 dBP = senjata api,
• Kebisingan stabil yang menyakitkan, yang tidak aman untuk jangka waktu berapa pun: 130 dBA = jackhammer, 120 dBA = lepas landas pesawat jet, sirene, bor,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.