4. Kebiasaan Gaya Hidup
Selain usia, apa lagi yang bisa memengaruhi kesehatan reproduksi pria? Kebiasaan seperti merokok, kurang gizi, mengenakan pakaian dalam yang ketat, dan insomnia juga perlahan bisa memengaruhi tingkat kesuburan pria.
5. DNA
Setelah usia 30 tahun, kadar testosteron dalam tubuh mulai menurun setiap tahun. Selain itu, mutasi dalam DNA bisa terjadi setelah usia 35 tahun.
Jadi, lebih baik merencanakan untuk memiliki anak jauh sebelum tahap-tahap tersebut.
Baca juga: Diet Rendah Lemak Pengaruhi Sistem Reproduksi Pria, Benarkah?
Usia yang Tepat
Jadi, berapa usia yang tepat bagi seorang pria untuk menjadi seorang ayah? Meskipun periode antara usia 22 hingga 25 tahun dalam kondisi baik, sebagian besar pria mungkin masih berada di awal karier dan belum mapan pada usia itu.
Jadi, masa antara usia 28-30 tahun bisa menjadi waktu terbaik bagi seorang pria untuk menjadi seorang ayah.
Pasalnya, setelah usia 30, produksi sperma dan kualitas sperma akan mulai menurun.
Baca juga: Pria yang Rutin Olahraga Punya Sperma Lebih Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.