JAKARTA, KOMPAS.com – Wabah virus corona makin meluas dan telah menginfeksi sekitar 7000 orang. Pemberitaan yang masif membuat banyak orang cemas, apalagi sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus yang menular antarmanusia ini.
Kekhawatiran akan terjangkitnya virus corona membuat banyak orang mudah mempercayai informasi yang tidak jelas di media sosial, terutama terkait pencegahannya.
Kompas.com merangkum beberapa informasi bohong yang beredar melalui media sosial dan grup WhatsApp, beserta penjelasannya.
Virus corona bisa menular melalui kontak mata.
Tidak benar.
Virus corona dapat menular melalui kontak fisik yang intensif, yaitu melalui droplet (percikan liur ketika bersin).
"Kontak intensif dengan pasien akan memudahkan penularan virus ini. Penularan dapat melalui kontak erat seperti berkerja dalam satu ruangan atau berhubungan secara intensif," kata dokter spesialis paru Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K).
Iya. Rumornya ada yg di China tertular lewat kontak mata so bukan hanya masker+pakaian proteksi tapi juga pakai "goggles" ????
— Nisma Malik Mokhtar (@nisma_mokhtar) January 26, 2020
Saya baca sekilas, Menkes pastikan blm adanya vaksin dan obat jadi saran terbaik dia sih utk menggunakan masker saat beraktivitas di luar dan "berdoa" ????
Baca juga: Virus Corona Diprediksi Segera Mereda pada Awal Februari, Benarkah?
Dapat diobati dengan minum alkohol
Tidak benar.
Dijelaskan oleh dr. Erlina, menurut penilitian alkohol 70 persen memang dapat menginaktifkan virus dan desinfektan.
“Namun, harus direndam. Kalau diminum secara terus menerus orangnya akan mati,” kata dokter dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan ini.
Selain itu, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., Dekan FKUI memberikan contoh penggunaan alkohol ini diibaratkan obat betadine. "Memang dengan menggunakan betadine luka akan sembuh, tapi bukan berarti betadine itu untuk diminum," jelasnya.
Baca juga: Menyebar ke 18 Negara, Berikut 100 RS Rujukan Pasien Virus Corona di Indonesia
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan