Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Faktor Ini Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Jantung

Kompas.com - 08/03/2020, 20:09 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Minum terlalu banyak alkohol

Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Selain itu, kebiasaan ini juga akan menaikkan kadar trigliserida (zat berlemak dalam darah), yang bisa memicu terkena penyakit jantung.

Apabila kamu gemar minum alkohol, cobalah untuk mematuhi batas konsumsi harian yang direkomendasikan, yaitu tidak lebih dari 2 gelas per hari.

Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Rokok sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Di samping itu, nikotin yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah.

Tidak hanya itu, karbon monoksida dari asap rokok bisa mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah.

Bukan hanya perokok aktif, asap rokok yang terpapar pada perokok pasif juga bisa meningkatkan risikonya terkena penyakit jantung.

Depresi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Kondisi mental ini dapat menyebabkan sejumlah perubahan dalam tubuh yang bisa memengaruhi kesehatan jantung.

Terlalu banyak stres dan merasa sedih akibat depresi juga berpotensi meningkatkan tekanan darah yang memicu penyakit jantung.

Baca juga: 5 Faktor Tak Terduga yang Picu Penyakit Jantung

Jika kamu memiliki salah satu atau lebih dari faktor-faktor di atas, sebaiknya mulai menjalani pola hidup sehat yang dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah terjadinya penyakit jantung.

Selain itu, lakukan juga pemeriksaan kesehatan berkala pada dokter, seperti tes gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin untuk mengontrolnya dengan baik sehingga dapat terhindar dari penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com