Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2020, 08:27 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

- Buah berry beku.

- Yogurt alami.

- Zaitun.

- Kacang-kacangan.

- Biji-bijian.

- Telur.

- Keju tua dan lainnya.

3. Mengubah pola pikir

Ini juga menjadi hal penting jika kita ingin mengubah sebuah kebiasaan. Hindari melabeli makanan dengan kata-kata seperti "baik", "buruk", dan "dosa".

Hal itu bisa membentuk hubungan yang kurang baik dengan makanan dan menciptakan siklus kenyamanan makan yang berkelanjutan.

"Daripada melakukan hal itu, kita bisa mengklasifikasi makanan sebagai makanan yang bisa kita nikmati setiap hari dan makanan yang tidak bisa kita nikmati terlalu sering," ungkap dia.

4. "Ngemil olahraga"

Ngemil tak hanya bisa dilakukan untuk makanan, tetapi juga untuk olahraga.

"Ngemil olahraga" artinya kita melakukan olahraga singkat 1-2 menit sesering mungkin.

Kamu bisa melakukan olahraga sederhana, seperti jumping jacks, squat, lunge, lari di tempat, atau naik turun tangga beberapa kali.

Tamara menambahkan, meluangkan waktu olahraga tidak selalu harus mengambil banyak waktu kita dalam sehari, tetapi bisa dengan menyelipkannya di antara aktivitas harian.

"Misalnya, melakukan squat sambil menunggu air matang atau jogging di tempat sambil menghangatkan makanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com