KOMPAS.com - Louis Vuitton, rumah mode asal Perancis yang terkenal dengan produk tas mewah, dan pengguna kelas atas, kembali bergerak untuk melawan penularan Covid-19.
Merek ini mengubah workshop yang ada di Amerika Serikat untuk membuat masker wajah bagi para pekerja perawatan kesehatan.
Para pekerja di fasilitas Louis Vuitton di New Jersey, California, dan Texas bekerja dengan tetap mematuhi pedoman social distancing saat memproduksi masker non-bedah.
Baca juga: Louis Vuitton Rilis Barbel Sporty untuk Olahraga di Rumah
Masker jenis ini bisa dicuci, dipakai kembali, dan cocok untuk segala bentuk wajah.
Louis Vuitton mengklaim, workshop tersebut akan menyumbangkan ratusan ribu masker kepada tenaga medis yang membutuhkan.
Mereka juga akan bermitra dengan organisasi amal di setiap negara bagian, dan mendistribusikan penutup wajah ke daerah-daerah paling terdampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada hari Jumat (17/4/2020), merek ini juga mengungkapkan rencana memanfaatkan toko pakaian ready to wear mereka di Paris untuk membuat pakaian medis.
Baca juga: Perangi Covid-19, Louis Vuitton Ikut Produksi Ribuan APD dan Masker
Produk itu bakal diserahkan untuk para perawat dan pekerja medis di enam rumah sakit di Perancis.
Ada tak kurang dari 20 relawan yang bakal menghasilkan ribuan pakaian pelindung, yang pembuatannya menggunakan pola dan kain yang disetujui Assistance Publique-Hopitaux de Paris, rumah sakit universitas yang beroperasi di wilayah Paris, dan sekitarnya.
Selain Louis Vuitton, raksasa mode Eropa seperti Prada, Bulgari, dan Armani Group juga meluncurkan upaya bantuan untuk memerangi pandemi Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.