Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 10:09 WIB

KOMPAS.com – Sudah sebulan lebih kita menjalani masa karantina dengan menjadikan rumah sebagai pusat aktivitas. Tak sedikit orang yang menikmati kebebasan ini dengan nonton serial favorit sampai lewat tengah malam, bangun siang, atau banyak tidur dan bersantai.

Memang setiap orang berhak melakukan apa pun yang bisa membuatnya nyaman selama di rumah saja. Namun, pertimbangkan juga bahwa kita perlu menjaga kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak gampang tertular penyakit.

Memperhatikan durasi tidur dan kualitasnya merupakan bagian yang penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

“Karena kita tidak punya jadwal yang teratur, kita jadi gampang mengalami insomnia dan biasanya diikuti dengan kebiasaan tidak sehat lain seperti konsumsi makanan tidak sehat berlebihan,” kata pakar kesehatan tidur Michael Grandner.

Baca juga: Kenali Gejala Stres Selama Masa Karantina di Rumah Saja

Kebijakan untuk beraktivitas di rumah saja juga membuat banyak orang jadi kurang bergerak atau sedentari. Hal ini membuat tubuh kelebihan energi sehingga kita masih terjaga sampai malam.

Karena kurang aktivitas fisik, kondisi mental pun ikut terpengaruh. Untuk mengatasinya, upayakan untuk selalu menggerakkan badan setiap hari. Manfaatnya tidak hanya membuat tubuh lebih berenergi, tapi juga mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Jenis olahraga yang dilakukan tidak harus heboh atau memeras banyak keringat. Melakukan yoga, jalan kaki di sekitar rumah sambil tetap menjaga jarak fisik, atau naik turun tangga, sangat disarankan.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang setiap hari melakukan olahraga jalan cepat dengan durasi selama 12-15 minggu memiliki waktu sakit lebih singkat dibandingkan dengan mereka yang lebih suka rebahan atau bersantai di sofa.

Baca juga: Pemicu Hadirnya Vivid Dream, Mimpi yang Terasa Nyata

“Untuk jenis olahraganya, evaluasi apakah latihan yang kita pilih membuat kita makin berenergi atau kelelahan. Masa karantina ini mungkin bukan waktunya latihan lari 10 Km,” kata dokter Jebidiah Ballard.

Bila beberapa waktu terakhir ini Anda menggunakan tempat tidur sebagai pelarian, dengan malas bangun, tidak peduli dengan sekitar, tidak tahu apa yang harus dilakukan, mungkin sebenarnya Anda sedang depresi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com