KOMPAS.com - Polah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tak pernah mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negaranya, terus mengundang perhatian.
Penjelasan dan pembelaan dari staf yang bekerja di sekitarnya pun terus bermunculan.
Kali ini pembelaan keluar dari Dr. Deborah Birx, selaku koordinator tanggap darurat virus corona di Gedung Putih, Minggu (24/5/2020) waktu setempat.
Baca juga: Semua Orang Muncul Pakai Masker, kecuali Presiden Donald Trump
Birx menegaskan, temuan ilmiah memang membuktikan bahwa penggunaan masker wajah efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.
Namun, dia megasumsikan, Presiden Trump adalah pejabat yang mampu menegakkan aturan untuk selalu menjaga jarak satu sama lain hingga tak kurang dari dua meter.
"Apa yang kami katakan kepada orang-orang tentang penggunaan masker didasari pada bukti ilmiah yang jelas."
"Dari semua eksperimen droplet yang terjadi, dan yang telah dilakukan banyak orang lain, menunjukkan bahwa maseker memang mencegah droplet menginfeksi orang lain," kata Birx dalam siaran "Fox News Sunday".
Baca juga: Masker Wajah Ini Tetap Bisa Dipakai Saat Makan, Minat?
Perempuan itu memberikan penjelasan tersebut saat ditanya tentang apa yang akan dia katakan kepada orang-orang yang mengatakan mereka memiliki hak untuk tidak mengenakan masker di muka umum.
"Untuk menghormati satu sama lain, sebagai manusia yang peduli satu sama lain, kita perlu memakai masker di depan umum, ketika kita tidak bisa menjaga jarak sosial," kata dia.
Birx kemudian ditanya oleh Fox Wallace apakah dia berharap Trump mengenakan masker saat berada di muka umum, baik dari perspektif solidaritas, maupun untuk alasan kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.