Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Jadi Kesempatan Bangun Karakter Tangguh pada Anak

Kompas.com - 12/06/2020, 15:54 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Apa yang terjadi selama pandemi Covid-19 menimbulkan banyak tekanan pada tiap orang, tak terkecuali anak-anak.

Rutinitas sekolah mereka terganggu, pertemanan harus dilakukan jarak jauh, hingga tak bisa melakukan upacara kelulusan atau kenaikan kelas secara lagsung. Semua perubahan mendadak ini tentu menimbulkan kekecewaan.

Walau pandemi ini menimbulkan stres dan ketidakpastian, tapi kabar baiknya sebagai orangtua kita bisa mengajarkan anak sikap tangguh atau resilien, bahkan dalam kondisi krisis seperti sekarang.

Resiliensi merupakan kemampuan untuk menghadapi tekenan yang berat dan bisa bangkit maju.

Menurut psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo, karakter resilien bisa meningkatkan kemampuan anak untuk lebih memahami orang lain. Hal itu juga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu hal positif yang mampu memberikan manfaat.

“Dengan mengembangkan karakter tangguh sejak dini, anak akan mulai terbiasa untuk lebih cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Mereka juga bisa belajar memberikan rasa empatinya serta memiliki mental yang kuat untuk senantiasa bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan,” jelas Vera.

Baca juga: Menjadi Pribadi yang Resilien di Tengah Pandemik Covid-19

Semua anak pada dasarnya memiliki karakter resilien, namun seperti halnya otot atau keterampilan lain, sikap tangguh ini bisa dilatih untuk diperkuat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk memperkuat sikap tangguh anak menghadapi setiap tantangan hidup. Misalnya saja dengan menyediakan lingkungan yang selalu mendukung dan memiliki kedekatan emosional.

Ketika anak-anak yakin dengan kemampuannya dan memiliki perasaan “Saya bisa melakukannya”, mereka akan mengubah tantangan menjadi kesempatan untuk berkembang. Dukungan ini akan mengembangkan rasa self-esteem dalam dirinya.

Biskuat mengajak anak-anak Indonesia berbagi semangat ?kekuatan baik dari dalam? kepada seluruh masyarakat melalui kampanye #BisaKuat.Mondelez Indonesia Biskuat mengajak anak-anak Indonesia berbagi semangat ?kekuatan baik dari dalam? kepada seluruh masyarakat melalui kampanye #BisaKuat.

Tradisi dan kebiasaan positif keluarga juga akan memberikan anak perasaan stabil dan keterikatan. Bahkan di masa penuh ketidakpastian, keluarga adalah fondasi untuk ketentraman hatinya.

“Penting bagi orangtua untuk mengembangkan kekuatan di dalam diri anak agar bisa beradaptasi dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan. Terlebih seperti situasi yang dialami pada masa pandemi ini," kata Vera.

Kampanye #BisaKuat

Untuk menumbuhkan semangat dan kekuatan bagi anak-anak, produk camilan Biskuat menghadirkan kampanye #BisaKuat untuk mengajak anak-anak Indonesia berbagi pesan positif.

Dalam kampanye #BisaKuat anak-anak dapat memberikan semangat positifnya melalui pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan untuk siapapun. Mulai dari orangtua, teman, atau bahkan para pekerja yang masih harus bekerja di luar rumah pada masa pandemi.

Baca juga: Biarkan Anak Belajar dari Kegagalan Agar Lebih Tangguh

Untuk berpartisipasi dalam kampanye #BisaKuat, anak-anak Indonesia dapat mengunduh template yang ada pada link bit.ly/BisaKuat kemudian membagikan pesan tersebut melalui instagram dengan tagar #BisaKuat dan tag @biskuatindonesia.

“Dengan hadirnya kampanye ini diharapkan anak-anak mampu berbagi semangat kepada orang lain dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan, dan menanamkan karakter yang tangguh atau resilien yang diantaranya dengan menguatkan orang lain,” kata Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia.

Baca juga: Tips Mempersiapkan Normal Baru untuk Anak Agar Tak Bikin Parno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com