Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/02/2022, 21:40 WIB
Editor Wisnubrata

Dari waktu ke waktu, seseorang sebetulnya mengalami perubahan akan gairan seksual. Namun, jika penurunan libido terjadi terus menerus bahkan mengganggu hubungan dengan pasangan maka kamu harus mengetahui penyebabnya. Adapun penyebab libido turun pada wanita, di antaranya:

  • Masalah seksual. Ketika kamu mengalami rasa sakit saat berhubungan seks atau tidak dapat orgasme, maka dapat mengurangi keinginan untuk berhubungan seks.
  • Penyakit medis. Berbagai penyakit medis tertentu, seperti radang sendi, kanker, diabetes, dan hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat memengaruhi dorongan seks.
  • Obat-obatan tertentu. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama antidepresan diketahui dapat menurunkan hasrat seksual.
  • Gaya hidup yang buruk. Merokok atau minum alkohol berlebihan dapat membuat gairah seks menjadi tumpul. Melakukan gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan gairah seks dan menyehatkan tubuh.
  • Kelelahan. Kelelahan juga dapat berkontribusi pada dorongan seks yang rendah.
  • Perubahan hormon. Libido rendah dapat disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi akibat penggunaan pil KB, menopause maupun hamil atau menyusui. Ini dapat memengaruhi hormon testosteron.
  • Masalah dengan pasangan. Kehilangan libido pada wanita juga dapat disebkan oleh pasangan yang mengalami disfungsi ereksi.
  • Masalah psikologi. Stres, tidak percaya diri, dan depresi dapat memengaruhi suasana hati yang menyebabkan terjadinya penurunan libido.

Sementara, jika kamu memiliki libido tinggi maka kamu harus dapat mengendalikannya dengan baik agar kehidupan berjalan dengan lancar.

Baca juga: Cara Aman Dongkrak Gairah Seksual

Kriteria hiperseks menurut dokter spesialis jiwa

Dokter spesialis jiwa atau psikolog juga menggunakan kriteria tertentu untuk menetapkan apakah seseorang mengidap hiperseks atau tidak. 

Seseorang dianggap mengidap kecanduan seks bila menunjukkan setidaknya tiga dari deretan kriteria berikut dalam kurun waktu 12 bulan:

  • Frekuensi dan intensitas perilaku kecanduan seks akan meningkat demi mencapai kepuasan yang diinginkan.
  • Terus melakukan aktivitas seksual dengan intensitas yang sama tidak berhasil menimbulkan kepuasan.
  • Ketika berhenti melakukan aktivitas seks, penderita akan mengalami gangguan psikologis dan fisiologis.
  • Penderita harus kembali melakukan aktivitas seksual untuk mengatasi gangguan psikologis atau fisiologis yang dialami.
  • Punya keinginan untuk mengendalikan dorongan dan perilaku seksual, tapi selalu gagal untuk menerapkannya.

Kenapa hiperseks bisa terjadi?

Kadar zat kimiawi otak yang terlalu tinggi mungkin berkaitan dengan perilaku seksual kompulsif alias hiperseks.

Tidak diketahui dengan jelas apa penyebab hiperseks atau perilaku kecanduan seks. Namun beberapa di bawah ini diduga bisa menjadi pemicunya:

1. Ketidakseimbangan kimiawi otak alami

Beberapa zat kimiawi otak atau neurotransmitter, seperti serotonin, dopamine dan norepinefrin, berfungsi mengatur suasana hati. Kadar zat kimiawi otak yang terlalu tinggi mungkin berkaitan dengan perilaku seksual kompulsif alias hiperseks.

2. Perubahan pada jalur-jalur di otak

Hiperseks adalah suatu bentuk kecanduan yang lama-kelamaan bisa mengubah sirkuit saraf di otak, terutama pada area otak yang mengatur penguatan dan kenikmatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com