Dengan demikian, selain konsumsi makanan sehat dan berolahraga, fokus pada kualitas tidur bisa berdampak besar pada kesehatan jantung.
Perbaikan kualitas tidur juga dapat membantu kinerja atletik.
Sebagai contoh, satu hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science and Medicine in Sport mengamati 95 atlet, antara lain atlet pelari, perenang, pesepeda, dan triatlon.
Baca juga: Cara Bikin Tidur Berkualitas demi Penurunan Berat Badan
Para peneliti menemukan peningkatan terbesar dalam cedera pada mereka yang melaporkan tidur kurang dari tujuh jam per malam.
Penelitian lain menunjukkan, kurang tidur untuk segala hal, mulai dari metabolisme hingga fungsi otak.
Sejumlah penelitian mencatat, kita tidak perlu waktu lama untuk melihat efek buruk dari kekurangan tidur.
Namun, kualitas tidur yang buruk selama beberapa hari saja sudah dapat mengganggu tubuh kita.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur berbeda, namun rekomendasi umum untuk orang dewasa adalah tidur selama 7-9 jam per malam, menurut Mayo Clinic.
"Pada dasarnya, salah satu cara paling efektif dan menyenangkan untuk menurunkan peradangan adalah tidur nyenyak," kata Vallat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.