Tingkatkan kreativitas
Para peneliti meyakini bahwa situasi kamar berantakan membuat seseorang bebas dari norma sosial dan ekspektasi. Hal ini membuat mereka bisa menemukan ide kreatif dan inovatif dari situasi kamar berantakan.
Kelebihan ini bisa menguntungkan orang-orang yang profesinya menuntut untuk terus berpikir kreatif.
Mencoba hal baru
Albert Einstein dikenal sebagai seorang jenius yang bisa bekerja di dalam kamar berantakan. Dalam sebuah penelitian pun, orang yang bekerja dalam kamar berantakan lebih antusias mencoba hal atau ide baru.
Di sisi lain, orang yang harus berada di kamar rapi justru cenderung memilih konsep yang sudah ada sebelumnya.
Meski demikian, bukan berarti bisa ditarik kesimpulan bahwa orang yang bekerja di lingkungan berantakan cenderung lebih kreatif ketimbang mereka yang kamarnya rapi. Lagi-lagi, semuanya bergantung pada kepribadian tiap individu.
Baca juga: Kenali Kepribadian Seseorang dari Cara Berdandan sampai Foto Selfie
Apabila seseorang merasa lebih bisa bekerja efektif di ruangan yang berantakan, tak perlu terbebani mengikuti tren bahwa kamar harus rapi. Selama tidak terbukti mengalami hoarding disorder, tak wajib juga menjalani gaya hidup minimalis.
Namun jika kamar berantakan merupakan sebuah fenomena baru diikuti dengan empunya ruangan yang tak lagi antusias menjalani hari, bisa jadi karena ada masalah dengan kesehatan mental. Segera konsultasikan kepada pakarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan