Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 09/07/2022, 09:07 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah mendengar berbagai pendapat tentang apakah makan daging itu baik atau buruk bagi tubuh.

Meskipun jawaban yang tepat masih menjadi perdebatan, para ahli dan peneliti telah menemukan bahwa terlalu banyak makan daging dapat memperburuk risiko untuk beberapa masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.

1. Mengantuk

Protein mampu menyediakan energi yang bertahan lama, jadi kamu mungkin akan merasakannya ketika makan daging.

Namun protein butuh waktu untuk dicerna, hal itu tidak akan memberimu dorongan tenaga langsung seperti yang dilakukan karbohidrat.

“Karbohidrat dengan cepat memecah menjadi sumber energi yang paling siap tersedia dalam tubuh, glukosa” kata Caroline Passerrello, juru bicara ahli gizi terdaftar American Academy of Nutrition and Dietetics.

Karena otak hanya dapat menggunakan glukosa untuk energi, maka pasokan energinya dapat telambat ketika makanan yang kamu konsumsi adalah protein yang lambat dicerna.

“Bahan bakarnya butuh sedikit lebih lama untuk sampai ke otak, jadi kamu akan sedikit kurang fokus,” kata Passerrello.

“Hal yang sama berlaku untuk otot, yang juga bekerja dengan glukosa,” katanya. Hasilnya tubuh akan kelelahan dan menyebabkan rasa kantuk.

Baca juga: Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Alasannya

2. Rambut dan kulit tidak terlihat indah

Jika kamu terlalu banyak makan daging, ada kemungkinan besar kamu jadi mengurangi jenis makanan lain. Padahal makanan seperti sayur dan buah mengandung banyak vitamin.

Sebaliknya, vitamin C jarang ditemukan dalam produk hewani, jadi kamu kemungkinan akan kekurangan vitamin C.

Vitamin C berperan dalam membentuk kolagen, protein yang memberi struktur pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan banyak lagi.

“Jika kamu kekurangan vitamin C, maka kamu mungkin melihat perubahan dalam tubuh,” kata ahli gizi diet terdaftar Jenna Braddock, pendiri makehealthyeasy.com.

“Kulitmu bisa menjadi kasar dan bergelombang. Kamu mungkin melihat beberapa pertumbuhan rambut tubuh, ”katanya.

Passerrello menambahkan bahwa kliennya bercerita tentang betapa kulit mereka terlihat lebih baik setelah mengurangi produk hewani untuk memberi ruang bagi pola makan nabati yang lebih banyak.

Braddock merekomendasikan makan sayuran hijau gelap setiap hari, secangkir kangkung saja mengandung vitamin C yang cukup untuk lebih dari satu hari.

Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Daging Merah

3. Bisa lebih sering sakit

Kulit bukan satu-satunya tempat di mana kamu bisa melihat bahwa tubuh sedang kekurangan vitamin C.

Jika kamu merasa lebih cepat tertular flu dan lama sembuhnya, kamu mungkin harus melihat kembali kebiasaan makanmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com