KOMPAS.com - Kamu mungkin pernah mendengar berbagai pendapat tentang apakah makan daging itu baik atau buruk bagi tubuh.
Meskipun jawaban yang tepat masih menjadi perdebatan, para ahli dan peneliti telah menemukan bahwa terlalu banyak makan daging dapat memperburuk risiko untuk beberapa masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika makan terlalu banyak daging.
Protein mampu menyediakan energi yang bertahan lama, jadi kamu mungkin akan merasakannya ketika makan daging.
Namun protein butuh waktu untuk dicerna, hal itu tidak akan memberimu dorongan tenaga langsung seperti yang dilakukan karbohidrat.
“Karbohidrat dengan cepat memecah menjadi sumber energi yang paling siap tersedia dalam tubuh, glukosa” kata Caroline Passerrello, juru bicara ahli gizi terdaftar American Academy of Nutrition and Dietetics.
Karena otak hanya dapat menggunakan glukosa untuk energi, maka pasokan energinya dapat telambat ketika makanan yang kamu konsumsi adalah protein yang lambat dicerna.
“Bahan bakarnya butuh sedikit lebih lama untuk sampai ke otak, jadi kamu akan sedikit kurang fokus,” kata Passerrello.
“Hal yang sama berlaku untuk otot, yang juga bekerja dengan glukosa,” katanya. Hasilnya tubuh akan kelelahan dan menyebabkan rasa kantuk.
Baca juga: Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Alasannya
Jika kamu terlalu banyak makan daging, ada kemungkinan besar kamu jadi mengurangi jenis makanan lain. Padahal makanan seperti sayur dan buah mengandung banyak vitamin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.