Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 7 Agustus 2020, 06:30 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com – Stres berkepanjangan bisa jadi boomerang bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan kadar gula darah. Itu sebabnya penyandang diabetes harus mengelola tingkat stresnya, terlebih di masa pandemi.

Menurut penjelasan dr.Roy Panusunan Sibarani Sp.PD-KEMD, ketika kita stres, takut, dan cemas, kondisi hormon dalam tubuh berubah.

“Hormon insulin pun menurun agar kadar gula darah naik, sehingga kita punya energi untuk kabur dari masalah yang dihadapi. Karena itu, orang yang stress kadar gula darahnya tinggi,” papar Roy dalam acara talkshow “Diabetes di Tengah Pandemi Covid-19: Ancaman atau Bukan?" yang diadakan secara virtual (5/8).

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak organ-organ tubuh, termasuk memperburuk keparahan jika tertular infeksi Covid-19.

Roy menambahkan, orang dengan diabetes memiliki risiko 3-4 kali lipat mengalami kefatalan bila terkena Covid-19.

“Kadar gula darah yang tinggi merusak tubuh dan membuat imunitas tubuh lebih rendah sehingga tidak optimal melawan infeksi,” kata Roy.

Baca juga: Kadar Gula Darah Tinggi Memperburuk Infeksi Covid-19

Ia mengatakan, di masa pandemi ini penyandang diabetes perlu menjaga agar kadar gula darahnya sesuai target pengendalian gula darah.

Parameter keberhasilannya yakni kadar HbA1c kurang dari 7 persen dan kadar gula darah puasa kurang dari 120 mg/dL.

Osy Machrosin, seorang penyandang diabetes mengungkapkan sebelum pandemi saja mengontrol gula darah sudah sulit.

“Gula darah sangat mudah naik tiba-tiba saat stres. Dengan adanya Covid-19, tingkat stres dan kecemasan makin tinggi, gula darah makin sulit dikontrol,” kata Osy yang aktif di komunitas Sobat Diabet ini.

Ia mengatakan, melakukan kegiatan yang positif dan disiplin menjaga pola hidup sehat sangat penting bagi penyandang diabetes di masa pandemi ini.

“Atur pola makan. Makan dan minum manis itu enaknya sebentar, pahitnya seumur hidup. Makanlah tinggi serat, protein, serta cukup vitamin, agar kita punya gerbang pertahanan yang kuat,” ujar Osy.

Baca juga: 9 Penyebab Urine Berbau, Tanda Dehidrasi hingga Diabetes

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Melakukan olahraga secara teratur juga dianjurkan bagi penyandang diabetes. Olahraga bisa dilakukan di dalam rumah menggunakan peralatan yang ada atau di luar rumah dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Bergerak aktif sangat dianjurkan, terlebih di masa pandemi ini banyak orang yang pola makannya berantakan dan lebih banyak duduk. Gaya hidup seperti ini juga memperburuk kondisi kesehatan.

Baca juga: Kenali, Olahraga yang Baik demi Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Kontrol ke dokter

Dalam hal pengendalian kadar gula darah, lakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi ke dokter. Namun selama pandemi masyarakat banyak yang takut mengunjungi fasilitas kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Dwi Octavia mengatakan, penyandang diabetes tidak perlu takut untuk mengontrol penyakitnya ke Puskesmas atau rumah sakit karena pengelolaan diabetes berjalan seperti biasa.

“Jangan khawatir untuk berobat. Di masa pandemic memang ada beberapa modifikasi misalnya pemberian obat di Puskesmas atau RS diberikan untuk sebulan sekali. Tapi kalau ada keluhan kesehatan bisa datang kapan saja dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Dwi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau