3. Terapkan mindfulness
Tips ini juga cenderung untuk jangka panjang. Anda tidak perlu membatasi diri untuk "mengganti" apa yang Anda makan.
Yang harus dilakukan adalah fokus pada makanan bergizi dan menikmatinya dengan penuh kesadaran atau mindfulness.
Apa maksudnya?
Pada dasarnya, praktik mendengarkan isyarat lapar dan kenyang dari tubuh bisa membantu Anda mengelola kapan dan seberapa banyak Anda perlu makan.
Misalnya, Anda bisa membedakan rasa lapar yang benar-benar memerlukan makan dan tidak.
Siapa tahu, rasa lapar yang Anda rasakan sebetulnya adalah sinyal haus atau Anda hanya membutuhkan camilan ringan untuk menghadapi emosi tertentu, seperti kebosanan, kesedihan, atau stres.
Baca juga: Kenapa Makan Kekenyangan Bikin Ngantuk?
Jika Anda benar-benar lapar dan memutuskan untuk makan, makan lah dengan penuh kesadaran dengan melibatkan semua indra Anda, indra perasa, sentuhan, penciuman, penglihatan dan suara, bukan hanya memasukkan makanan ke dalam mulut tanpa berpikir dua kali.
Ini bisa dilakukan dengan memfokuskan diri hanya pada makanan ketika makan, tidak melakukan kegiatan lainnya seperti sambil bermain ponsel.
Pada dasarnya, praktik-praktik ini akan memungkinkan Anda untuk benar-benar menikmati setiap suapan, yang pada akhirnya akan mengurangi kemungkinan makan berlebih di masa mendatang.
Baca juga: Makan Jangan Hanya Cari Kenyang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.