KOMPAS.com - Apa yang kita makan tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga pada perasaan dan bagaimana kita berpikir.
Menurut Harvard Health, 40 juta orang dewasa atau 18 persen populasi berjuang keras melawan kecemasan.
Sejumlah penelitian yang dilakukan satu dekade terakhir telah membuktikan, pola makan sehat, dapat membantu menurunkan risiko depresi dalam berbagai spektrum usia.
Baca juga: Benarkah Stres Dapat Membuat Kita Sakit?
Sebagai langkah awal, memperbaiki pola makan bisa menjadi upaya untuk mengusir stres dan kecemasan yang kita alami.
Lantas, makanan apa saja yang bisa membantu mengatasi kecemasan, kemarahan, frustrasi, dan stres?
Daftar makanan berikut dapat membantu melepaskan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin.
1. Makanan tinggi magnesium
Makanan rendah magnesium dapat meningkatkan kecemasan pada subjek tikus, oleh karena itu penting menerapkan pola makan tinggi magnesium, agar mendapatkan efek sebaliknya.
Makanan kaya magnesium meliputi sayuran hijau, seperti bayam dan lobak swiss, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh.
Baca juga: Lebih Sehat dengan Minum Kopi Susu Gandum
2. Makanan tinggi seng
Makanan tinggi seng dinilai mampu menurunkan kecemasan. Beberapa makanan tersebut antara lain tiram, kacang mete, daging sapi, dan kuning telur.
3. Vitamin Omega-3
Kandungan ini diketahui mampu menurunkan depresi. Ikan seperti salmon, tuna, mackerel, dan sarden memiliki kandungan vitamin omega-3 tinggi.
Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, vitamin omega-3 juga dapat ditemukan dalam biji rami, biji chia, kenari, dan minyak nabati.
4. Vitamin B
Kandungan vitamin B amat banyak terdapat pada alpukat dan almond.
5. Antioksidan
Beberapa makanan tinggi antioksidan antara lain kacang-kacangan, buah-buahan, berry, kacang-kacangan, sayur-sayuran, kunyit, dan jahe.
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan
6. Hindari makanan tinggi gula dan lemak
Menurut University of California Irvine School of Health, demi menurunkan kecemasan dan stres, maka hindari makanan tinggi gula dan lemak, seperti makanan olahan dan digoreng.
Selain itu, disarankan pula mengurangi konsumsi camilan atau minumn tinggi gula, alkohol, dan terlalu banyak kafein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.