Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2020, 11:14 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

CEO Redefine Meat, Ben-Shitrit mengatakan berfokus pada pembuatan printer 3D tingkat industri yang pada akhirnya akan dijual ke distributor daging di seluruh dunia dan menjadi bagian dari rantai pasokan daging.

"Idenya mengganti sapi. Jadi setiap mesin kami produksi dalam sehari persis seperti sapi, bisa sampai 250 kilogram dalam satu hari," ujarnya.

Daging tiruan diyakini jauh lebih baik bagi lingkungan, membutuhkan lebih sedikit air dan energi serta melepaskan lebih sedikit bahan bakar fosil daripada hewan ternak

Sementara itu di Tokyo, Jepang, sudah ada restoran yang membuat sushi yang dibuat kustom sesuai kebutuhan nutrisi dan kesehatan tiap pelanggan.

Berbeda dengan restoran konvensional, ketika memesan makanan kita akan memberikan sampel biologis lewat test kit.

Kemudian pihak restoran akan mengumpulkan data DNA dan biometrik untuk mengetahui status nutrisi kita. Lalu dicetaklah sushi tersebut menggunakan mesin printer 3D. Setiap sushi yang dihidangkan, diklaim merupakan kreasi seni.

Rasanya bukan hal yang mustahil jika kelak di tiap dapur akan ada mesin pencetak serupa untuk menghadirkan makanan yang unik, bernutrisi, dan tidak ditolak oleh anak yang susah makan.

Baca juga: Anak Susah Makan? Bisa Jadi 8 Alasan Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com