3. Target market atau target pasar.
4. Menentukan alat atau media yang mau digunakan.
5. Membangun kepercayaan kepada publik.
6. Membentuk infrastruktur berupa tim yang akan mengatur website bisnis.
Baca juga: Didiet Maulana dan Momen Haru di 9 Tahun Perjalanan Ikat Indonesia
Biasanya, indikator yang menjadi kesuksesan personal branding seseorang di media sosial dilihat berdasarkan berapa banyak jumlah pengikutnya.
Namun, Didiet tidak setuju dengan hal itu. "Saya agak kurang setuju ketika orang dinilai berdasarkan jumlah follower-nya," ucap dia.
"Orang yang berhasil membangun personal branding dilihat dari value apa yang bisa ia berikan kepada masyarakat."
"Kadang ada orang yang followers-nya sampai jutaan, tapi kontennya tidak bermakna."
"Inti dari personal branding adalah kita konsisten dengan apa yang kita lakukan," cetus Didiet..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.