Sepatu Pertama Reebok dengan Bahan Dasar Tumbuhan

KOMPAS.com - Reebok ikut berpartisipasi mengembangkan produk yang berkelanjutan (sustainable) yang bisa di daur ulang. Dalam produk terbarunya, Reebok memperkenalkan sepatu berbahan dasar tumbuhan.

Material dari tumbuhan tampaknya menjadi pilihan bagi merek yang berbasis di Boston, Amerika ini. Sebelumnya Reebok memperkenalkan sepatu berbahan dasar kapas dan jagung, yaitu NPC UK "Cotton "Cotton + Corn" pada tahun 2018.

Kali ini Reebok meluncurkan Forever Floatride Grow, sepatu berbahan dasar tumbuhan yang sudah mendapat sertifikasi USDA (Departemen Pertanian AS).

Material utama sepatu adalah biji jarak, bloom algae, pohon eukaliptus dan pohon karet.

Di bagian atas, terdapat jaring berwarna putih yang dikombinasikan dengan warna cokelat tanah.

Baca juga: Reebok Hadirkan Instapump Bertema Toy Story, Seperti Apa Ya?

Hypebeast Reebok Forever Floatride Grow

Untuk melengkapi bagian kerah, Reebok menyematkan tali sepatu dan lubang tali berwarna beige, serta tab pengait (pull tab) di lidah dan tumit.

Dua garis khas Reebok ditempatkan di bagian samping, yang juga diberi warna cokelat tanah.

Branding sepatu "Floatride" kecil dijahit di quarter panel, yang letaknya dekat dengan tumit.

Sepatu ini disempurnakan dengan midsole putih yang meruncing di bagian depan, ditemani outsole berwarna jingga.

Reebok menjalin kemitraan dengan sebuah pertanian di dekat kantor pusatnya di Boston untuk pembuatan kotak sepatu besar berbahan kayu yang di dalamnya berisi sayuran segar.

Jadi, 50 orang pertama yang melakukan pembelian sepatu Forever Floatride Grow di Reebok Unlocked akan mendapat tambahan berupa kotak kayu berisi sayuran dari berbagai varietas.

Reebok Forever Floatride Grow dijadwalkan meluncur pada 1 Oktober di situs Reebok Unlocked. Namun belum ada info lebih lanjut untuk harga yang ditawarkan.

Baca juga: Adidas dan Allbirds Berkolaborasi Ciptakan Sepatu Ramah Lingkungan