KOMPAS.com - Sulit untuk menebak apa yang ada di pikiran Kanye West. Rapper dan desainer satu ini belakangan sering melontarkan ide atau ambisi yang terdengar tidak masuk akal.
Pertengahan Juli lalu, misalnya, ia sempat dikabarkan mencalonkan diri dalam Pemilhan Presiden AS 2020.
Namun, tidak lama dari pengumuman pencalonannya, West menarik diri dari bursa calon Presiden AS.
Sekarang West punya ambisi lain, yang juga terdengar seperti "mimpi", yakni menyatukan Adidas dan Nike untuk menjalin kolaborasi.
Ia mengungkap hal itu lewat akun Twitter-nya, @kanyewest, serta menambahkan jika ia berniat untuk duduk di kursi dewan Adidas.
"Langkah pertama saya saat menjadi dewan direksi Adidas adalah kolaborasi Adidas dan Nike untuk mendukung pertumbuhan komunitas."
Begitulah pengakuan desainer sepatu Yeezy tersebut.
Baca juga: Yeezy, Sihir Kanye West yang Diburu Orang
West menandatangani kontrak dengan Adidas sejak tahun 2013. Sebelumnya, ia bekerja sama dengan Nike pada 2009 untuk lini sepatu Yeezy miliknya.
Namun, hubungan West dan label Swoosh tidak bertahan lama lantaran ia merasa tidak mendapat royalti yang layak dari penjualan sepatu Yeezy.
Ia pun mengaku tidak puas selama bekerja sama dengan Nike, namun di sisi lain ia mengapresiasi Nike serta desainer utama label tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.