KOMPAS.com - Dunia sepakbola dunia tentu dipenuhi bintang-bintang yang bertalenta, sekaligus -terkadang, dengan egonya masing-masing.
Sebut saja Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar Jr., hingga pelatih yang kini menangani Tottenham FC, Jose Mourinho, adalah nama-nama besar, yang juga dikenal dengan ego-nya.
Namun di antara semua itu, salah satu bintang yang sejak lama dikenal memiliki ego tinggi, siapa lagi adalah Zlatan Ibrahimovic.
Penyerang AC Milan bertubuh jangkung ini sempat mengaku sulit menahan tawa bangga saat mendapati dirinya yang begitu sempurna.
Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Zlatan Ibrahimovic Curhat di Twitter
Nah, beberapa waktu lalu, ia kembali memberikan pernyataan yang mengejutkan publik. Tapi, kali ini bukan menyoal kebanggaan diri, melainkan tentang Covid-19.
Kepada penggemarnya di Twitter, Ibra -demikian sang bintang biasa disapa, mengaku tengah "diserang" oleh virus tersebut.
Legend pic.twitter.com/cr5ssNvGVE
— LiverpoolRoyalty (@liverpoolroyal) September 24, 2020
"Kemarin, saya dites negatif Covid-19 dan hari ini positif. Tidak ada gejala apa pun. Covid-19 memiliki keberanian untuk menyerang saya. Ide yang buruk."
Begitu kira-kira bunyi kicauan Ibra yang dibagikan pada akhir September lalu.
Pendekatan berbeda Ibrahimovic terhadap Covid-19 mungkin bisa menjadi cara terbaik untuk menghadapi ketakutan akan pandemi yang dialami oleh banyak orang.
Kita mungkin pernah mendengar "efek plasebo", yang mana plasebo atau obat kosong bersifat sugesti yang sering dipakai di dunia medis sebagai penunjang terapi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.