KOMPAS.com - Kecintaan Chitra Subyakto terhadap kain tradisional Indonesia membuatnya mendirikan brand tekstil yang diberi nama Sejauh Mata Memandang.
Di awal berdirinya pada tahun 2014, label ini menghadirkan koleksi dari batik tulis.
Tidak seperti merek lain pada umumnya, koleksi batik Sejauh Mata Memandang memiliki motif yang didesain sendiri.
Baca juga: 5 Inspirasi Berbusana Batik Kekinian dari Para Desainer Ternama
Desain motif tersebut kemudian diberikan kepada perajin untuk dibuat menjadi kain.
Bagi Chitra, proses mencari inspirasi untuk membuat cerita yang cocok dijadikan motif batik adalah pengalaman yang tidak terlupakan.
Menciptakan motif juga menjadi salah satu upaya yang dilakukannya demi regenerasi agar batik tetap ada.
Sebab, bagaimana pun, batik adalah proses kreasi yang menggunakan tangan, sehingga menuntut kesabaran.
Sementara, di jaman yang serba cepat ini, tidak banyak generasi muda yang mau melakukan proses membatik. Di sisi lain, kebanyakan pembatik usianya sudah lanjut.
Dengan mendesain motif sendiri, Chitra berharap bisa memberikan semangat kepada generasi muda untuk meneruskan kegiatan membatik.
Baca juga: Hari Batik, Didiet Maulana Ajak Influencer Dukung Perajin Batik
Terlebih motif yang didesain sebagian besar terinspirasi dari hal-hal kecil yang ada di sekitar masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.